"Saya optimistis bahwa ke depan kemitraan Indonesia-Singapura akan terus meluas dan semakin memfasilitasi intensifikasi hubungan people-to-people dan kerja sama sosial-budaya, termasuk pergerakan dua arah pelajar/mahasiswa di Indonesia-Singapura," tu
Jakarta (ANTARA) -
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura semakin baik berkat pertemuan tahunan Kepala Negara atau Leaders’ Retreat.
 
"Tahun ini, Leaders’ Retreat menghasilkan peningkatan kerja sama di bidang politik, hukum dan keamanan, investasi, ekonomi digital, green economy antara Indonesia dan Singapura," kata Puan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua DPR Singapura Tan Chuan-Jin di sela-sela perhelatan the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang diselenggarakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).
 
Leaders’ Retreat 2022 juga memperkuat kemitraan Indonesia dan Singapura dengan ditandatanganinya tiga dokumen perjanjian strategis di bidang politik, hukum dan pertahanan keamanan.
 
Puan kemudian mengapresiasi dukungan Singapura dalam upaya pemulihan ekonomi dan perkembangan pembangunan, khususnya di Kawasan Batam-Bintan- Karimun (BBK) yang dapat memicu multiplier effect bagi Indonesia secara keseluruhan.
 
"Saya optimistis bahwa ke depan kemitraan Indonesia-Singapura akan terus meluas dan semakin memfasilitasi intensifikasi hubungan people-to-people dan kerja sama sosial-budaya, termasuk pergerakan dua arah pelajar/mahasiswa di Indonesia-Singapura," tutur mantan Menko PMK itu.
 
Dia juga berharap skenario dan peta jalan yang komprehensif pengembangan energi terbarukan, terutama di bidang mekanisme kredit karbon dan skema perdagangan yang akan dilaksanakan, dapat segera terwujud.
 
Dalam kesempatan itu, DPR juga mendorong kemajuan kemitraan dalam sektor investasi, transportasi, tenaga kerja, agribisnis, dan pariwisata, termasuk pembangunan Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Ekonomi Khusus lainnya.
 
Puan memandang kemajuan kemitraan itu dapat terwujud dengan bantuan diplomasi parlemen baik secara bilateral, regional, dan global.
 
"Diplomasi Parlemen perlu dilakukan untuk memperkuat diplomasi antar Pemerintah. Indonesia sangat terbuka untuk berbagi dan bertukar pandangan dalam dialog yang konstruktif, dalam rangka menguatkan peran strategis dan kemitraan sinergis antara Indonesia dengan Singapura," paparnya.
 
Puan juga menyampaikan selamat atas keberhasilan Singapura dalam penyelenggaraan Formula 1 Grand Prix pada 2 September lalu.
 
“Saya merasa gembira dengan hubungan bilateral Indonesia-Singapura yang semakin solid dan konstruktif. Bagaimanapun Singapura merupakan tetangga dekat dan mitra strategis ekonomi utama Indonesia khususnya perdagangan dan investasi yang telah berlangsung lebih dari 55 tahun," ujarnya.
 
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022