Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi bekerjasama dengan perusahaan Korea Selatan berkolaborasi mengembangkan proyek Smart City di Nusantara yang merupakan Ibu Kota Negara (IKN) Baru Indonesia di Kalimantan Timur.

Kolaborasi bersama PT PP dengan perusahaan Korea Selatan LG CNS CompanyLimited (LG CNS) akan dapat memberikan sinergi terbaik di antara bidang konstruksi dan teknologi informasi untuk memberikan solusi kota pintar di Nusantara IKN.

"Kedua perusahaan akan terus melakukan kajian dari berbagai aspek sebagai tindak lanjut pelaksanaan rencana kerjasama dalam pengembangan Smart City di IKN Nusantara," kata Direktur Operasi Bidang Gedung PT PP (Persero) Anton Satyo Hendriatmo dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Pembangunan IKN Nusantara masih terus dikembangkan hingga saat ini dimana terdapat salah satu hal menarik dari pengembangan IKN tersebut yang mengusung konsep smart city modern.

Konsep intelligent city sebagai wujud pengembangan dari konsep smart city akan mendorong percepatan modernisasi kota melalui pemanfaatan teknologi sebagai dasar pengembangan konsep ini.

Bagi pemerintah, penerapan konsep intelligent city di IKN Nusantara tidak hanya dilakukan sebagai upaya dalam mensejajarkan IKN Nusantara dengan ibu kota lain yang telah mengusung konsep serupa, melainkan diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengembangkan konsep intelligent city sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya juga kelestarian lingkungan.

Menurutnya, sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan investasi yang terintegrasi dengan industri pendukung, serta memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang konstruksi, properti, rekayasa, pengadaan dan konstruksi/EPC, infrastruktur, dan energi baik di dalam maupun di luar negeri, perseroan siap berkolaborasi bersama dengan LG CNS dalam membangun dan mengembangkan proyek Smart City di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

"Kami berharap dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini merupakan langkah yang baik agar kolaborasi kerjasama ini kedepannya dapat diimplementasikan lebih matang lagi dan dapat dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama," kata Anton.

Baca juga: Kementerian PUPR siapkan warga sebagai calon pekerja pembangunan IKN

Baca juga: Menteri ATR: Pemerintah berikan kemudahan investor di IKN

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022