Bandung (ANTARA) -
Seribu cangkir kopi telah dinikmati pengunjung Bibit Ngora (Ngopi Saraosna) yang merupakan bagian dalam gelaran Road to West Java Festival 2023 di Plaza Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/10) dan Minggu.
 
"Kopi gratis seribu lebih kami siapkan. Kami ingin pengunjung menikmati racikan kopi yang benar, kopi asli Jabar," kata Nusawarna Event (Pelaksana acara Ngopi Saraosna) Ari Batoni, di Gedung Sate Bandung, Minggu.

Baca juga: Bunda PAUD Jabar apresiasi Festival Film Pendek Himpaudi
 
Ari mengatakan, selain antusias mencicipi sajian kopi di stan-stan secara gratis, masyarakat dari berbagai daerah di Jabar juga terlihat antusias mencoba menyajikan kopi ala barista.
 
Kopi yang disajikan ada dua jenis, yakni kopi panas dan kopi dingin namun, kata Ari, masyarakat lebih antusias pada sajian kopi dingin.
 
"Enggak sampai lima menit, kopi dingin selalu ludes. Beda dengan kopi panas, kopi tanpa gula," katanya.

Baca juga: Disparbud Jabar gaet wisatawan dari Indonesia timur dengan MIEFF
 
Hal itu, menurut Ari, karena masyarakat masih menyukai kopi dengan gula. Padahal, kopi yang nikmat dan baik bagi kesehatan adalah kopi tanpa gula.
 
Bersama asosiasi dan juga penikmat kopi, menurut Ari, dirinya selalu mengedukasi masyarakat agar mau menikmati racikan kopi yang benar, meski terasa pahit karena tanpa gula, atau bisa dimulai dengan gula yang sedikit saja.

Baca juga: Tim Muhibah Angklung ikuti dua festival internasional di AS
 
Dalam Bibit Ngora, terdapat sebanyak 40 stan yang menyajikan berbagai jenis kopi Jabar dan juga kopi daerah lainnya. Sebagian masih menyajikan racikan kopi dengan tambahan gula dan susu.
 
"Ya, karena memang itu yang laku. Tapi menyediakan kopi tanpa gula," jelasnya.

Baca juga: Disdik Jabar ajak siswa lestarikan kuliner lewat Festival Mustikara
 
Dipanggung Bibit Ngora, komunitas peracik kopi alias barista juga memberikan edukasi kepada pengunjung tentang cara meracik atau menyeduh kopi agar tetap enak dan dinikmati tanpa mengganggu kesehatan lambung.
 
Road to West Java Festival 2023 juga diisi dengan berbagai kegiatan dan stan makanan. seperti pulihan food truck berjejer menjajakan makanan di halaman Gedung Sate.
 
Pada Minggu, masyarakat antusias menyicipi aneka makanan dan jajanan, seperti basi tahu, cireng bumbu, dan makanan kekinian, pizza, burger dan sosis bakar.

Baca juga: Sineas Jawa Barat sabet juara pertama Festival Film Dokumenter 2021
Baca juga: BI Jabar dorong pesantren terdigitalalisasi menggunakan QRIS

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022