Jakarta (ANTARA) -
Sejumlah peristiwa politik pada Minggu (9/10) yang masih menarik dan layak untuk dibaca kembali, mulai dari pertemuan Megawati dan Presiden Jokowi tak terkait pencapresan Anies Baswedan hingga anggaran pertahanan yang perlu terus dinaikkan.

Berikut rangkuman beritanya:

1. Hasto: Pertemuan Megawati dan Jokowi tak terkait pencapresan Anies

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, tidak terkait dengan deklarasi Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Baca selengkapnya di sini

2. Panglima TNI: Percepat pengerjaan rumah susun prajurit Kogabwilhan 1

Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, meminta pengerjaan atau pembangunan rumah susun yang diperuntukkan bagi prajurit Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI di Kepulauan Riau dipercepat.

Baca selengkapnya di sini

3. Utut sebut anggaran pertahanan perlu terus dinaikkan
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menilai anggaran Pemerintah untuk sektor pertahanan perlu dinaikkan demi meningkatkan kekuatan TNI dari ancaman-ancaman eksternal pertahanan.

Baca selengkapnya di sini

4. Ari Dwipayana berharap Sayan Rumaket jadi inspirasi jaga seni budaya
Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden A.A.G.N. Ari Dwipayana mengharapkan acara Sayan Rumaket bisa menginspirasi desa-desa lain di Bali dan daerah lainnya di Indonesia untuk menjaga seni budaya yang mengakar dalam masyarakat desa.

Baca selengkapnya di sini

5. Ucapan selamat Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP banjiri balai kota
Semarang (ANTARA) - Karangan bunga ucapan selamat kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mulai membanjiri sekitar kompleks Balai Kota Semarang di Jalan Pemuda, Minggu.

Baca selengkapnya di sini

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022