Saya merasa sangat baik hari ini dan motor juga bekerja benar-benar baik
Jakarta (ANTARA) - Pebalap Spanyol Pol Espargaro tampil kompetitif pada sesi latihan bebas Grand Prix Australia saat menunjukkan potensi Honda sebagai motor tercepat ketiga di Sirkuit Phillip Island, Jumat.

Diliputi cuaca mendung pada dua hari sebelumnya, latihan bebas pertama dan kedua pada Jumat menyaksikan rintik hujan di antara kedua sesi tersebut.

Namun, yang menjadi tantangan utama pada hari itu adalah angin yang tak henti-hentinya berhembus, khususnya di sesi latihan siang di Phillip Island.

Espargaro menjadi salah satu pebalap yang mendapati progres besar dari kedua sesi latihan saat ia mampu memperbaiki lap terbaiknya pada sesi siang dengan margin 1,6 detik dari catatan terbaiknya di FP1.

Dengan catatan 1:29,527 Espargaro menjadi pebalap tercepat ketiga dalam catatan kombinasi kedua sesi latihan, terpaut hanya 0,052 detik dari Johann Zarco dari tim Pramac Racing yang mendominasi kedua sesi latihan di posisi puncak.

Baca juga: Espargaro yakin RS-GP Aprilia sangat kompetitif di Phillip Island

Espargaro juga 0,014 detik lebih lambat dari rookie tim VR46 Marco Bezzecchi di tempat kedua, demikian laman resmi MotoGP.

"Saya merasa sangat baik hari ini dan motor juga bekerja benar-benar baik," kata Espargaro dikutip laman resmi tim.

"Sejak pagi saya merasa saya tampil cepat ketika melaju satu lap (simulasi kualifikasi) dan dengan kecepatan keseluruhan. Kemudian tinggal soal menemkan langkah terakhir dengan ban baru.

"Ketika menggunakan ban baru pada siang hari, itu bekerja baik, dan saya dapat menikmati membalap."

Baca juga: Titel MotoGP masih terbuka, Espargaro tak ingin Aprilia blunder lagi

Angin menjadi salah satu tantangan di Phillip Island, namun Espargaro yang sudah berpengalaman di trek Australia itu mampu membawa tunggangannya untuk menyesuaikan dengan kondisi tersebut dan tampil cepat.

Rekan satu timnya, Marc Marquez juga mendapati hasil positif di peringkat enam dengan jarak 0,25 detik dari kompatriot senegaranya itu.

Di Australia, perebutan gelar juara dunia semakin ketat saat lima pebalap teratas dipisahkan hanya 40 poin dengan tiga balapan tersisa.

Fabio Quartararo (Yamaha) memegang kendali klasemen dengan margin hanya dua poin`dari Francesco Bagnaia (Ducati) sedangkan Aleix Espargaro menjadi tumpuan Aprilia dengan jarak 20 poin dari puncak, diikuti Enea Bastianini (Gresini) dengan jarak 39 poin, dan Jack Miller (Ducati) pada peringkat lima.

Baca juga: Perburuan gelar MotoGP semakin ketat, Bagnaia tak ingin gegabah

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022