Selain di Karimun, kasus aktif COVID-19 juga ada di Kota Batam sebanyak 12 orang, Tanjungpinang tiga orang dan Bintan delapan orang.
Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat satu kasus baru COVID-19 muncul di Kabupaten Karimun setelah daerah tersebut nihil kasus aktif selama beberapa hari.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, dr Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Ahad, mengatakan, kabupaten yang nihil kasus aktif COVID-19 tinggal tiga yakni Kepulauan Anambas, Lingga dan Natuna setelah satu orang warga Karimun tertular COVID-19.

Selain di Karimun, kata dia, kasus aktif COVID-19 juga ada di Kota Batam sebanyak 12 orang, Tanjungpinang tiga orang dan Bintan delapan orang.

Berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan COVID-19, kasus aktif hanya bertambah dua orang di Batam.

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 juga dua orang, masing-masing di Bintan dan Tanjungpinang.

Sementara tidak ada kasus kematian akibat COVID-19 di Kepri sejak beberapa hari lalu.

"Jadi kasus aktif di Kepri tersisa 24 orang, paling banyak di Batam," kata Tjetjep Yudiana.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri menambahkan satu orang warga Karimun terdeteksi COVID-19 ketika melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Bergejala ringan. Mudah-mudahan segera sembuh," katanya.

Ia mengimbau warga untuk tetap menaati protokol kesehatan karena Kepri belum bersih dari OVID-19. Penggunaan masker saat berinteraksi dan berada di tempat keramaian perlu dilakukan.

"Gunakan masker saat berinteraksi dan rajin membersihkan tangan setelah memegang barang adalah cara efektif mencegah diri kita agar tidak tertular COVID-19," demikian Tjetjep Yudiana.

Baca juga: Satgas: Karimun susul 3 kabupaten lain di Kepri nihil kasus COVID-19

Baca juga: Satgas COVID-19 turunkan status Karimun dan Bintan jadi zona kuning

Baca juga: 5 orang positif COVID-19 saat razia tempat hiburan malam di Karimun

Baca juga: Satgas: jumlah kasus COVID-19 di ibu kota Kepri tersisa tiga orang

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022