“Ekosistem kesehatan digital ini memudahkan dan adaptif terhadap perubahan berikut tantangan dan perilaku kesehatan komunitas yang makin kompleks,” ujar Ketua ILUNI UI, Didit Ratam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Baca juga: ILUNI UI dukung RSUI berikan layanan kesehatan berbasis AI
Dia menjelaskan bentuk kerja sama tersebut, adalah pengintegrasian aplikasi UI Connect dengan aplikasi Helix Apps yang menghubungkan lebih dari 130.000 alumni UI. Melalui pengintegrasian tersebut, dapat memperoleh potongan khusus untuk pengecekan kesehatan, paket pemeriksaan lansia, paket pra-karyawan, paket premarital, paket pemeriksaan wanita ataupun pemeriksaan dan vaksinasi persyaratan umrah.
Helix Lab didirikan oleh Rohni Cahaya Manik (alumni ITB), Hendry Ramadhan (alumni UI), dan Andhika Putra (alumni UGM). Perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan itu hadir di 10 provinsi, yang mana Yogyakarta menjadi cabang ke-19, sehingga para alumni UI maupun masyarakat luas bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan di lokasi terdekat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terlengkap dan terbaik untuk masyarakat Indonesia. Hal ini seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan,” kata perwakilan Helix Lab, Hendry Ramadhan.
Baca juga: ILUNI UI: Masih ada perbedaan pemahaman terhadap pandemi COVID-19
Baca juga: Peringati Hari Bumi ILUNI UI tanam 5.000 akar wangi di kampus
Layanan kesehatan yang diselenggarakan, di antaranya pemeriksaan laboratorium, dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, layanan radiologi, USG, vaksinasi, dan home service.
“Kami berupaya agar terus dapat menghadirkan layanan dan fasilitas yang lengkap dan terbaru untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama terkait layanan hemodialisa,” kata dia.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
