Saya memberi apresiasi tinggi telah dilantiknya lima Deputi OIKN, salah seorang di antaranya adalah putri Kaltim.
Samarinda (ANTARA) - Deputi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang beberapa hari lalu dilantik Kepala OIKN Bambang Susantono, memiliki posisi strategis dalam pembangunan Nusantara sekaligus menjadi jembatan bagi kepentingan negara dan masyarakat.

"Saya memberi apresiasi tinggi telah dilantiknya lima Deputi OIKN yang salah seorang di antaranya adalah putri Kaltim, tepatnya dari Samarinda, yakni Myrna Asnawati Safitri," ujar Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Veridiana Huraq Wang, di Samarinda, Senin.

Ia menaruh harapan besar terhadap keberadaan para Deputi OIKN tersebut, terutama bagi Myrna, sehingga aspirasi dari masyarakat Kaltim yang merupakan warga di daerah penyangga IKN dapat diakomodir oleh Myrna.

Aspirasi tersebut di antaranya terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM), sehingga pelatihan di berbagai bidang usaha harus dilakukan seperti pelatihan tentang ketenagakerjaan, pelatihan keterampilan seperti perbengkelan, servis elektronik, dan lainnya.

Termasuk pelatihan terkait budi daya tanaman tertentu yang lahannya sesuai dengan jenis tanaman lokal, karena lahan di Kaltim berbeda-beda meski pada umumnya tanah di Kaltim kandungan asamnya tinggi, namun tiap daerah pasti memiliki keunggulan tersendiri untuk budi daya pertanian dalam arti luas.

Pada bidang peternakan juga masih diperlukan pelatihan mulai hulu hingga hilir, misalnya untuk budi daya sapi atau kambing, tentu yang dimanfaatkan bukan hanya dagingnya, namun produk turunannya juga harus mendapat perhatian, misalnya kotoran hewan yang dijadikan pupuk, sehingga peternak akan memperoleh keuntungan ganda.

Untuk daging sapi saja, saat ini Provinsi Kaltim masih mendatangkan sapi sekitar 70 persen per tahun untuk memenuhi kebutuhan penduduk, baik sapi yang didatangkan dari Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan lainnya, apalagi jika ke depan di IKN sudah ada tambahan jutaan penduduk baru, tentu sapi yang didatangkan menjadi lebih banyak.

"Ini berarti menjadi peluang besar bagi warga Kaltim untuk beternak sapi maupun kambing, sehingga dari Deputi OIKN diharapkan bisa memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal, baik fasilitasi terkait pelatihan maupun modal usahanya," kata Veridiana.
Baca juga: Pemerintah siapkan aturan turunan UU IKN untuk penerapan di lapangan
Baca juga: KSP jelaskan rencana pendanaan IKN dari anggaran PEN 2022

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022