"Pembangunan Pelabuhan Tanjungular sudah selesai 99 persen, tinggal menyisakan sedikit pekerjaan akhir," kata Presiden Joko Widodo di Mentok, Babel, Kamis.
Dalam kunjungan bersama Gubernur Babel, Bupati Bangka Barat, Menteri Perhubungan, dan Menteri Sekretaris Kabinet, Presiden melihat langsung perkembangan pembangunan pelabuhan yang berada di ujung barat Pulau Bangka tersebut.
"Kita harapkan dengan Pelabuhan Tanjungular ini ini mobilitas barang utamanya CPO dan timah nantinya bisa melalui Pelabuhan Tanjungular sehingga meningkatkan daya saing yang baik bagi produk-produk, baik yang berasal dari Kabupaten Bangka Barat dan Babel," katanya.
Dalam pengelolaan pelabuhan itu, kata dia, pada tahap awal manajemen akan dilaksanakan Kementerian Perhubungan dan Pemda akan mendampingi.
Apabila dirasa sudah siap, Kementerian Perhubungan akan mundur dan pengelolaan bisa diambil alih oleh Pemerintah Daerah setempat.
"Memang yang baik di semua pelabuhan seperti itu, karena ini memang pelabuhan pengumpan," katanya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan untuk tahap awal pengelolaan pelabuhan tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.
"Karena ini merupakan pelabuhan pengumpan, maka ke depan bisa dihibahkan kepada kepada Pemda, namun memang pada awalnya kita harus sertai dulu supaya pengelolaan manajemen berjalan dengan baik," kata Budi Karya.
Baca juga: Presiden akan tinjau smelter timah hingga Pelabuhan Sadai di Babel
Baca juga: Babel kembangkan empat pelabuhan di Pulau Bangka
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
