Secara keseluruhan, film ini bisa menjadi hiburan bagi yang mencari tontonan ringan
Jakarta (ANTARA) - "Black Adam" akhirnya dapat disaksikan oleh penggemar DC Extended Universe (DCEU). Kehadirannya memberikan pandangan baru tentang sosok antipahlawan, dalam sajian laga super epik serta plot penuh kejutan yang menguak asal-usul tokoh terkuat di bumi.

Film dimulai dengan mengisahkan bahwa 5.000 tahun lalu, hidup seorang budak dari Kahndaq yang bernama Teth-Adam (Dwayne Johnson) yang mendapat kekuatan dari para penyihir kuno. Sayangnya, Teth-Adam tidak mampu mengendalikan emosinya saat berhadapan dengan raja Kahndaq yang jahat sehingga memusnahkan seluruh kerajaan.

Teth-Adam pun mendapat hukuman dari penyihir bernama Shazam karena dianggap tidak pantas memiliki kekuatan super itu. Teth-Adam pun terkurung di dalam sebuah batu yang dilindungi mantra sihir.

Baca juga: Dwayne Johnson ungkap tantangan dalam film pahlawan super "Black Adam"

Maka, 5.000 tahun pun berlalu, namun rakyat Kahndaq masih saja dijajah, kali ini oleh organisasi kriminal Intergang. Nama Teth-Adam pun hanya menjadi sebuah mitos yang keberadaannya dipertanyakan.
 
Film "Black Adam" (ANTARA/Warner Bros)


Di masa kini, terdapat seorang ilmuan dan pejuang revolusi bernama Adrianna Tomaz (Sarah Shahi) yang baru saja mencari jejak-jejak peninggalan Teth-Adam. Dia percaya jika Teth-Adam masih hidup dan berusaha mencari mahkota raja yang memiliki kekuatan maha dahsyat.

Saat diburu oleh Intergang, Adrianna masuk ke dalam gua di mana dipercaya sebagai tempat Teth-Adam terakhir kali muncul. Dia pun membaca sebuah mantra yang berada pada lantai gua dan secara tidak sengaja menghidupkan kembali Teth-Adam.

Sosok pahlawan legendaris ini pun hidup kembali dan menghabisi seluruh pasukan Intergang tanpa ampun. Nama Teth-Adam kembali dielu-elukan oleh rakyat Kahndaq, namun dia enggan disebut sebagai pahlawan lantaran memiliki rahasia tentang masa lalunya.

Baca juga: Noah Centineo bertransisi dari film romantis ke pahlawan super

Kekuatan Teth-Adam dan sifat penghancurnya terdeteksi oleh Carter Hall (Aldis Hodge) atau Hawkman. Dia adalah pemimpin Justice Society of America, sebuah organisasi pahlawan super yang bertugas menjaga stabilitas dunia.

Hawkman berpendapat bahwa Teth-Adam harus ditangkap agar keamanan dan kedamaian dunia bisa terjaga. Dia lalu menghubungi anggota lainnya yang terdiri dari Kent Nelson (Pierce Brosnan) alias Doctor Fate, Maxine Hunkel (Quintessa Swindell) atau Cyclone, dan Albert Rothstein (Noah Centineo) atau Atom Smasher.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022