Tadi, saya minta supaya dipercepat
Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong bisa dipercepat untuk menekan risiko banjir di Ibu Kota.

"Tadi, saya minta supaya dipercepat, misal tadi yang selesai Desember, sebelum musim hujan tahun depan bisa selesai," kata Heru ketika meninjau pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong di Jakarta Utara, Senin.

Ia mengharapkan sebelum musim hujan pada 2023 stasiun tersebut sudah menunjukkan hasilnya dalam mengendalikan banjir di Jakarta.

Heru juga meminta dua pompa yang dipasang lebih dahulu pada Desember 2022 bisa segera difungsikan.

Begitu juga tiga pompa lainnya dapat segera difungsikan saat stasiun itu rampung dibangun agar dapat menekan potensi banjir.

Baca juga: Pj Gubernur DKI minta percepat sebaran informasi titik banjir

Adapun proyek pembangunan stasiun pompa itu dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane.

Sementara itu, Kepala BBWS Ciliwung-Cisadane Bambang Heri Mulyono mengatakan sampai saat ini pembangunan stasiun pompa itu baru mencapai 51 persen dan ditargetkan rampung pada Oktober 2023.

Rencananya, lanjut dia, stasiun itu dilengkapi lima pompa, dua pompa di antaranya akan tiba dari Inggris dan diinstal pada Desember 2022.

"Kemudian tahun depan yang tiga akan dikirim juga," imbuh Bambang.

Untuk kapasitas pompa, kata dia, masing-masing mencapai 10 meter kubik sehingga lima pompa itu memiliki kapasitas 50 meter kubik.

Baca juga: PJ Gubernur DKI nilai rumah pompa penting untuk atasi banjir Mampang

Adapun cakupan untuk proyek pengendalian banjir itu sekitar 2.500 hektar meliputi daerah Sunter Agung dan Sunter Jaya, dan kemudian Kemayoran dan Kampung Bandan.

"Itu untuk mempertahankan air meskipun nanti muka air laut naik tetapi tetap kami akan jaga muka air di hulu, itu bisa kami turunkan," imbuh Bambang.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022