Ditutup sementara, sembari Dishub memperbaiki sementara
Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menutup sementara jembatan penyeberangan orang (JPO) berbahan pelat baja Paledang sebagai akses pejalan kaki menuju Stasiun Bogor karena ada bagian yang keropos, sehingga masyarakat hanya bisa melalui jembatan beton di sampingnya.

"Ditutup sementara, sembari Dishub memperbaiki sementara," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau kondisi JPO Paledang, Selasa.

Bima menerangkan penutupan dilakukan bersifat sementara mulai Selasa (25/10), sambil menunggu perbaikan untuk penggunaan jangka pendek selesai.

Pemerintah Kota Bogor, lanjut Bima, telah menyiapkan program jangka panjang pembangunan jembatan layang atau sky bridge yang kokoh dan lebih nyaman bagi pejalan kaki yang akan mengakses Stasiun Bogor dari Jalan Paledang dan sebaliknya.

Konsep jembatan layang pun akan dibarengi penyesuaian pembangunan celukan untuk tempat berhenti angkutan umum kota (angkot) dan perapihan trotoar atau pedestrian jalan di sekitarnya.

Penutupan akses pejalan kaki dalam menggunakan jembatan penyeberangan tersebut untuk sementara waktu, kata Bima, adalah hasil kesepakatan Pemerintah Kota Bogor dengan PT KAI.

Bima mengungkapkan hal itu karena telah menerima keluhan warga baik secara langsung saat sedang berkegiatan di Lapangan Sempur maupun melalui media sosial Instagram dan layanan aplikasi Sibadra.

"Karena saya sudah lama tidak naik lewat situ, tadi saya coba lewat memang ada bagian yang sangat membahayakan kondisinya sudah keropos," kata Bima Arya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo menyatakan rambu-rambu sebagai peringatan kerawanan jembatan penyeberangan pelat baja Paledang. Sementara pemberian rantai tanda penutupan jembatan akan dilakukan oleh PT KAI.

"Nanti kita kasih rambu. Terus pihak stasiun yang pasang rantai penutup. Kita yang pasang rambu, karena memang itu kan bahaya dari besi dan sudah dibuat sejak sangat lama," katanya.

Eko menyampaikan perbaikan bagian jembatan yang keropos segera dilakukan untuk menopang aktivitas masyarakat di sekitar Jalan Paledang dan Stasiun Bogor hingga pembangunan jembatan layang selesai.

"Jangka panjang kalau sudah sky bridge jadi dan memungkinkan perintah pimpinan dibongkar itu (JPO) akan dibongkar," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor dorong penuntasan Terminal Baranangsiang dan Stasiun LRT

Baca juga: Proyek "skybridge" Bojonggede Bogor diharapkan rampung Oktober 2022

Baca juga: Penumpang KA Pangrango dapat naik dari Stasiun Bogor mulai 1 Juni

 

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022