Kami menyambut baik dukungan lima pemkab terhadap pengoperasian kembali layanan penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman, dengan memberikan jaminan terhadap keterisian penumpang pesawat udara, sehingga dapat mengoptimalkan kembali penerbangan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyambut baik dukungan lima Pemerintah Kabupaten Wilayah Banyumas Raya yaitu Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo dan Pemalang terhadap operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman.

“Kami menyambut baik dukungan lima pemkab terhadap pengoperasian kembali layanan penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman, dengan memberikan jaminan terhadap keterisian penumpang pesawat udara, sehingga dapat mengoptimalkan kembali penerbangan rute Halim Perdanakusuma – Purbalingga,” kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono, usai acara Penandatanganan Surat Pernyataan Bersama Pelaksanaan Penerbangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman, di Purbalingga, Rabu.

Ia mengatakan, penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari arahan dari Menteri Perhubungan, yang mendorong kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah maupun antar Pemerintah Daerah dalam rangka pemulihan industri penerbangan setelah dua tahun terakhir terpuruk akibat pandemi COVID-19.

“Dengan semakin meningkatnya kolaborasi tersebut, tentunya dapat meningkatkan konektivitas dan tingkat keterisian pesawat, dengan harapan bisa menurunkan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau oleh masyarakat di tengah masih tingginya harga bahan bakar dan nilai tukar mata uang,” ujarnya.

Dalam beberapa bulan terakhir ini harga tiket sub sektor transportasi udara relatif stabil dan cenderung melandai, sehingga diharapkan dapat berpartisipasi positif dalam pengendalian inflasi.

Rute penerbangan Halim Perdanakusuma – Purbalingga yang akan dilayani oleh maskapai Citilink ini akan beroperasi mulai 10 November 2022.

Sebelum dilakukannya penandatanganan ini, telah dilakukan beberapa upaya dan langkah berupa koordinasi dengan para Gubernur dan para Bupati/Walikota, untuk mendapatkan dukungan konektivitas transportasi udara.

Seluruh pemangku kepentingan diajak aktif berperan dalam menjaga keberlangsungan operasional penerbangan di daerahnya dengan pemberian insentif dan subsidi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Selain dukungan dari pemerintah daerah, dukungan Kementerian/Lembaga terkait lainnya sangat diperlukan dalam rangka pengendalian harga tiket pesawat udara, menekan inflasi sektor transportasi dan kolaborasi antar daerah untuk mendukung terciptanya permintaan, pertumbuhan penumpang serta mendukung terciptanya subsidi transportasi udara sesuai dengan ketentuan.

Langkah konkret Ditjen Perhubungan Udara bersama Pemkab Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang, dan PT Citilink Indonesia dalam rangka optimalisasi pengoperasian penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman ini diharapkan menjadi batu loncatan dalam perkembangan industri transportasi udara di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Maria Kristi Endah mengharapkan agar komitmen dari para Bupati dan PT Citilink yang akan melayani rute penerbangan Halim Perdanakusuma – Purbalingga dapat segera terealisasi, sehingga masyarakat benar-benar merasakan pelayanan transportasi udara yang sempat terhenti.

“Dengan adanya komitmen para Bupati ini, Bu Sahli juga berharap agar ke depannya makin banyak rute penerbangan yang dibuka dan makin banyak maskapai yang beroperasi. Selain itu sebagai contoh bagi pemda lainnya untuk dapat berperan aktif dalam mengoptimalkan pengoperasian penerbangan di daerahnya,” ujarnya.

Baca juga: Menhub: Enam Bupati jamin keterisian penumpang Bandara di Purbalingga

Baca juga: Citilink pastikan tetap layani penerbangan di Bandara JB Soedirman

Baca juga: Bandara Jenderal Besar Soedirman ajak pemda ramaikan penerbangan


 

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022