Los Angeles (ANTARA) - Los Angeles, 2 November (Xinhua) -- Pfizer mengumumkan data yang menjanjikan dari uji klinis vaksin respiratory syncytial virus (RSV) buatannya, seraya menambahkan bahwa perusahaan tersebut akan mengajukan permohonan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) Amerika Serikat (AS) pada akhir tahun ini.

Kandidat vaksin prefusi RSV bivalen tersebut, yang diberi nama PF-06928316, diberikan kepada para partisipan uji klinis, yakni wanita-wanita hamil, untuk membantu melindungi bayi mereka dari penyakit RSV setelah lahir.

Kemanjuran vaksin terhadap penyakit saluran pernapasan bawah parah yang dirawat secara medis akibat RSV pada bayi sejak lahir hingga 90 hari pertama kehidupan teramati sebesar 81,8 persen, dengan tingkat kemanjuran tinggi sebesar 69,4 persen ditunjukkan selama enam bulan pertama kehidupan, kata Pfizer pada Selasa (1/11).

Menurut Pfizer, vaksin ini dapat ditoleransi dengan baik tanpa masalah keamanan bagi individu-individu yang disuntik vaksin maupun bayi mereka yang baru lahir.

Pfizer berencana akan mengajukan permohonan regulasi pertamanya ke FDA pada akhir 2022.

Jika disetujui, kandidat vaksin RSV buatan Pfizer ini akan menjadi vaksin maternal pertama yang tersedia untuk membantu mencegah penyakit pernapasan umum yang berpotensi mengancam nyawa bayi usia dini tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022