Setidaknya 53 kasus penembakan telah terjadi di sekolah K-12 di AS sepanjang tahun ini, lebih banyak dari jumlah insiden pada 2021 dan naik hampir dua kali lipat dari jumlah kasus pada 2018, menurut laporan itu pada Minggu (30/10).
Lebih lanjut laporan itu mengatakan bahwa dalam banyak kasus, proses hukum untuk mencari keadilan dapat berlangsung beberapa dekade, dan di sela-sela proses persidangan, serangan baru memicu kembali perbincangan lama untuk membuat perubahan serta memicu perdebatan politik, tetapi kerap menghasilkan sedikit perubahan.
"Kita menjadi terlalu nyaman dengan kejadian-kejadian ini," kata laporan itu mengutip pernyataan Joel Dvoskin, asisten profesor klinis psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Arizona.
"Orang-orang mulai terbiasa dengan hal ini, ini menjadi normal, yang merupakan fakta mengerikan," kata Dvoskin.
Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022