Dilarang masuk karena es dan batu bisa jatuh dari atap gua,
Buenos Aires (ANTARA) - Seorang turis yang diidentifikasi sebagai pria asal Brazil oleh media lokal, tewas di dekat kota Ushuaia di selatan Argentina setelah tertimpa balok es runtuhan atap gua Patagonian, demikian menurut polisi setempat, Kamis.

Kecelakaan itu terjadi di daerah terlarang pada Rabu sore di Cueva de Jimbo, daerah dengan gletser di dalam taman nasional Tierra del Fuego, yang terletak di pinggiran Ushuaia sekitar 1.907 mil (3.070 kilometer) selatan Ibu kota Buenos Aires. 

Ushuaia adalah ibu kota Provinsi Tierra del Fuego, berpenduduk 50.000 jiwa dan dianggap sebagai kota paling selatan di dunia bersama kota tetangga Puerto Williams di Chile.

Sebuah kelompok yang terdiri atas tujuh turis mendekati gua, salah satunya merekam momen mengejutkan ketika bongkahan es pecah dan menimpa pria itu. Suara jeritan dapat didengar dalam video.

Baca juga: Salju longsor tewaskan seorang pemain ski di New Mexico

Pejabat polisi Cristian Armani mengatakan kepada Reuters bahwa pria itu tidak membawa paspor atau kartu identitas pada saat berwisata.

Pria tersebut bepergian sendirian dengan anjingnya di mobil yang berfungsi sebagai rumah, dan tidak ada hubungannya dengan turis lain yang telah memutuskan untuk mengikuti jalur yang dipasang tanda-tanda bahaya yang melarang masuk.

"Dilarang masuk karena es dan batu bisa jatuh dari atap gua," kata Armani.

"Cueva de Jimbo berada di kaki gletser, terbentuk secara alami dari batu dan es dan terkikis oleh angin dan suhu yang meningkat," katanya menambahkan.

Sumber: Reuters

Baca juga: 6 Prajurit Swiss Tewas Tertimpa Longsoran Salju Alpen
Baca juga: Gonggongan anjing selamatkan pemilik dari longsor salju di Swiss


 

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022