Jakarta (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping menerima kunjungan resmi Kanselir Jerman Olof Scholz di Aula Besar Rakyat China, Beijing, Jumat.

Xi mencatat bahwa Scholz adalah pemimpin Eropa pertama yang mengunjungi China setelah Kongres Nasional ke 20 Partai Komunis China dan ini adalah kunjungan pertamanya sebagai Kanselir Jerman.

Kunjungan ini akan semakin meningkatkan rasa saling pengertian dan percaya antara kedua belah pihak sekaligus memperdalam kerja sama di berbagai bidang, serta membuka kesempatan kepada kedua pihak untuk merencanakan pengembangan hubungan bilateral ke depannya, tutur Xi.

Seraya menekankan bahwa tahun ini menandai peringatan 50 tahun terbentuknya hubungan diplomatik China-Jerman, Xi mengatakan perjalanan lima dekade tersebut menunjukkan bahwa selama kedua belah pihak mengikuti prinsip saling menghormati, mencari kesamaan seraya mengesampingkan perbedaan, menjaga pertukaran dan pembelajaran timbal balik, serta berupaya mengejar kerja sama yang saling menguntungkan, maka hubungan bilateral akan terus berjalan ke arah yang tepat secara keseluruhan dan membuat kemajuan yang stabil.

Menyebut tentang lanskap internasional yang kompleks dan tidak pasti, Xi menggarisbawahi pentingnya bagi China dan Jerman, dua negara besar yang memiliki pengaruh signifikan, untuk bekerja sama di masa yang penuh dengan perubahan dan ketidakstabilan, serta berkontribusi lebih banyak dalam perdamaian dan pembangunan global.

Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022