Pembelian yang berlebihan malah akan memicu kenaikan harga. Selain bawang putih yang pasokannya menurun, bahan kebutuhan pokok lainnya cukup tersedia,"Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian bahan kebutuhan pokok secara berlebihan karena pasokan pada bulan puasa 2012 itu diperkirakan meningkat.
"Pembelian yang berlebihan malah akan memicu kenaikan harga. Selain bawang putih yang pasokannya menurun, bahan kebutuhan pokok lainnya cukup tersedia," kata Gita Wirjawan, Kamis.
Menurut Gita, harga bahan kebutuhan pokok, terutama beras, minyak goreng dan tepung terigu juga relatif stabil menjelang puasa dan lebaran tahun 2012 ini.
Mendag memaparkan, rata-rata harga beras nasional tercatat Rp7.977/kg pada minggu ke-3 Juli atau naik 0,59 persen dari pekan kedua Juli yang tercatat Rp7.950/kg.
Sementara itu, ujar dia, harga minyak goreng pada pekan ketiga Juli sebesar Rp11.216/kg atau turun sebesar 1,31 persen dari pekan sebelumnya yang seharga Rp11.365/kg.
"Bahan kebutuhan pokok lainnya di tingkat nasional yang mengalami penurunan harga minggu ini dibandingkan minggu lalu adalah cabe merah keriting, telur ayam kampung, bawang merah dan daging ayam kampung," katanya.
Ia juga mengatakan, di sisi lain, kenaikan harga di atas 2 persen terjadi pada daging ayam broiler sebesar 4,75 persen dan daging sapi sebesar 2,05 persen.
Gita juga menggarisbawahi pentingnya bagi masyarakat untuk merubah pola konsumsi dalam rangka menstabilkan harga bahan pangan.
"Dengan tidak melakukan konsumsi yang berlebihan, maka masyarakat dapat membantu pemerintah untuk mengendalikan harga, sekaligus menjaga kesehatannya sendiri," katanya.
Menurut dia, hal yang penting adalah adanya pertukaran informasi mengenai ketersediaan bahan kebutuhan pokok di seluruh titik distribusi di Indonesia.
Untuk itu, Mendag meminta masyarakat agar secara aktif dapat menginformasikan kepada pemerintah jika terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok di daerahnya agar pemerintah dapat meminta para pelaku usaha untuk segera mengisi kelangkaan tersebut.
(M040/R010)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012