Ramallah, Tepi Barat (ANTARA) - Tentara Israel menembak mati seorang pemuda Palestina berusia 18 tahun di wilayah Tepi Barat yang diduduki pada Sabtu, kata beberapa pejabat kesehatan.

Penembakan itu merupakan peristiwa yang terbaru dalam serangkaian insiden mematikan di wilayah tersebut.

Pihak militer Israel mengatakan bahwa tentara mereka telah melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang melemparkan batu ke kendaraan Israel yang sedang lewat di sebuah jalan dan mengaku bahwa "sejumlah tembakan telah dilakukan".

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan remaja itu telah tewas dan ada juga seorang warga Palestina lainnya yang terluka oleh tembakan Israel.

Kekerasan di wilayah di mana warga Palestina berjuang mendirikan negara telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah Israel melancarkan tindakan keras sebagai tanggapan atas serentetan serangan jalanan yang mematikan di kota-kotanya.

Pada Kamis (3/11), pasukan Israel membunuh empat warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem, termasuk seorang militan Jihad dan seorang pria Palestina yang oleh polisi dituduh menikam seorang perwira.

Situasi keamanan adalah salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keuntungan (politik bagi kelompok) sayap kanan dalam pemilihan umum Israel, yang menempatkan mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada jalur untuk kembali berkuasa.

Dalam pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada Kamis dan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyatakan keprihatinan atas meningkatnya kekerasan.

Sumber: Reuters
Baca juga: Empat warga Palestina tewas ditembak tentara Israel
Baca juga: Warga Palestina tewas saat bentrok dengan tentara Israel di Tepi Barat
Baca juga: PM Palestina: Israel secara sistematis hancurkan solusi dua negara

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022