Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kejuaraan balap motor World Superbike 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada 11 hingga 13 November 2022.

Direktur Lalu Lintas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo di Mataram, Selasa, menjelaskan rekayasa lalu lintas untuk kebutuhan WSBK 2022 mulai dari tahap pembagian zona pengamanan.

"Jadi, pengamanan arus lalu lintas pada ajang WSBK 2022 kami bagi dalam tiga zona," kata Djoni.

Ia menjelaskan zona terluar mulai dari koridor kedatangan penonton yang berada pada lima pintu masuk Pulau Lombok. Lima titik tersebut berada di Bandara International Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) di Kabupaten Lombok Tengah, Pelabuhan Lembar dan Dermaga Gili Mas di Kabupaten Lombok Barat, Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara, Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur, dan eks Bandara Selaparang di Kota Mataram.

"Zona terluar ini masuk zona tiga, pengamanan dimulai dari lima koridor kedatangan penonton sampai ke bundaran luar BIZAM yang ada di jalur bypass," ujarnya.

Kemudian, zona dua dimulai dari bundaran luar BIZAM sampai ke bundaran Sunggung di kawasan timur Mandalika dan bundaran Mong yang berada di kawasan barat Mandalika.

"Pengamanan di zona dua ini fokus untuk dua akses menuju kawasan Mandalika, dimulai dari bundaran luar BIZAM. Jalur yang lewat bypass ke bundaran Sunggung dan jalur lama ke bundaran Mong," ujarnya.

Melalui bundaran luar BIZAM ini, petugas akan membantu pihak penyelenggara memeriksa tiket penonton. "Pemeriksaannya ini nanti diarahkan melalui jalur mana penonton masuk, apakah harus lewat bypass atau jalur lama," kata Djoni.

Apabila tiket penonton menunjukkan lokasi di tribun A, B, C, H, primer, deluxe, lapak UMKM, areal festival, maupun bukit 360, petugas mengarahkan penonton melewati jalur bypass menuju bundaran Sunggung.

"Untuk tiket I, J, dan K, itu lewat jalur lama, bundaran Mong, areal parkir barat. Penonton bisa langsung masuk ke gate tiga," tambahnya.

Selanjutnya, masuk zona satu, khusus di bundaran Sunggung untuk kawasan timur Mandalika, petugas akan kembali melakukan pemeriksaan tiket penonton.

"Dari bundaran Sunggung ini ada penyekatan lagi. Petugas akan mengarahkan penonton sesuai dengan tiket," kata Djoni.

Untuk tiket penonton yang menunjukkan lokasi tribun A, B, primer, deluxe, petugas akan mengarahkan ke jalur kanan bundaran Sunggung. "Jalur kanan bundaran Sunggung ini yang akan masuk ke gate satu, areal depan dari sirkuit," katanya.

Kemudian, untuk tiket tribun C, H, lapak UMKM, bukit 360, dan ke areal festival diarahkan ke jalur pesisir pantai. "Itu yang ke gate dua. Arah lurus dari bundaran Sunggung," imbuhnya.

Selanjutnya, untuk zona satu berada di dalam kawasan Mandalika. Areal parkir, lokasi gelaran musik, lapak UMKM, bukit 360, kawasan perhotelan dan areal pantai masuk dalam tugas pengamanan di zona satu.

"Kalau pengamanan di dalam sirkuit, itu sudah menjadi tanggung jawab panitia penyelenggara. Kami hanya menjalankan fungsi perbantuan," katanya.

Djoni juga menyampaikan rekayasa lalu lintas untuk arus kepulangan penonton dari Mandalika.

"Kalau terjadi macet saat kepulangan, kami akan menerapkan sistem contra flow (lawan arus). Jadi, salah satu jalur bypass kami buat jadi dua jalur. Nanti di situ akan kami pasang pembatas traffic cone," ucap Djoni.

Selain sistem contra flow, pihaknya juga menyiapkan sistem satu arah apabila tingkat kemacetan semakin parah, seperti yang terjadi saat ajang perhelatan MotoGP 2022. "Jadi, antisipasi untuk semua kemungkinan sudah kami siapkan," katanya.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022