Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon di Ruang VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu, sebelum bertolak menuju Kamboja untuk menghadiri KTT ASEAN.

Dalam keterangannya selepas pertemuan, Loïc berharap agar Presiden Jokowi dapat menyampaikan pesan kepada seluruh anggota G20 mengenai pentingnya posisi air sebagai prioritas utama.

"Volume air (laut) terus meningkat di banyak negara di dunia dan sekarang kita perlu membawa tanggapan nyata dan tidak hanya pidato. Itulah alasan bertemu dengan Menteri (PUPR) Basuki, Bapak Presiden Republik Indonesia, dan memintanya untuk menjadi water messenger selama G20,” kata Loïc, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Phnom Penh hadiri KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke Kamboja hadiri KTT ASEAN ke-40 dan ke-41


Loïc mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah 10th World Water Forum (WWF) di Bali pada 2024. Ia optimistis bahwa penyelenggaraan forum tersebut dapat berjalan dengan sukses.

"Itu akan menjadi acara sangat besar yang melibatkan lebih dari 10 ribu delegasi dan mungkin 100 ribu pengunjung. Kami sangat yakin dan dengan pengalaman para profesional air Indonesia dan karena otoritas Presiden Indonesia, kami akan menyelenggarakan World Water Forum yang sangat sukses,” lanjut Loïc.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.


 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022