Fokus investor tertuju pada rilisnya data inflasi AS pada Kamis yang akan memberikan petunjuk tentang tingkat kenaikan suku bunga di masa mendatang
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka turun ke bawah level psikologis 7.000.

IHSG dibuka melemah 53,25 poin atau 0,75 persen ke posisi 7.016,84. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 11,18 poin atau 1,11 persen ke posisi 998,03.

"Fokus investor tertuju pada rilisnya data inflasi AS pada Kamis yang akan memberikan petunjuk tentang tingkat kenaikan suku bunga di masa mendatang," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Pada hari ini, IHSG berpeluang bergerak di kisaran 7.022 hingga 7.100.

Bursa ekuitas Wall Street pada Rabu (9/11) kemarin ditutup melemah, karena kemenangan Partai Republik dalam pemilu paruh waktu tampak lebih moderat dari ekspektasi.

Baca juga: Wall St ditutup turun tajam, Indeks Dow Jones jatuh hingga 646,89 poin

Aksi jual kripto juga membebani pasar. Investor juga fokus pada data inflasi yang akan memberikan petunjuk mengenai tingkat kenaikan suku bunga pada masa mendatang.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,95 persen menjadi 32.513,94. Penurunan indeks dipimpin oleh Disney, yang turun 13,2 persen setelah melaporkan pendapatan yang di bawah ekspektasi.

Indeks S&P 500 turun 2,08 persen menjadi 3.748,57 dan Indeks Komposit Nasdaq turun 2,48 persen menjadi 10.353,17. Selanjutnya saham Tesla Inc jatuh ke level terendah dua tahun, karena Elon Musk menjual sahamnya senilai 3,95 miliar dolar AS, setelah merampungkan akuisisi Twitter Inc 44 miliar dolar AS.

Sementara itu saham Meta Platforms Inc menguat, setelah induk Facebook itu mengatakan pihaknya memangkas 13 persen0 tenaga kerjanya, atau lebih dari 11.000 karyawan, salah satu PHK sektor teknologi terbesar tahun ini.

Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka jatuh 53,25 poin

Fokus investor tertuju pada rilisnya data inflasi AS periode Oktober, yang akan dirilis Kamis ini. Konsensus memperkirakan inflasi AS akan turun ke level 8 persen (yoy) pada Oktober 2022, dari 8,2 persen (yoy) pada September 2022.

Dari Asia, berdasarkan data Biro Statistik Nasional (NBS) China, inflasi China pada periode Oktober 2022 dilaporkan turun menjadi 2,1 persen (yoy), dari 2,8 persen (yoy) pada September lalu. Angka tersebut berada di bawah ekspektasi para ekonom yang sebesar 2,4 persen (yoy).

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 263,99 atau 0,95 persen ke 27.452,44, Indeks Hang Seng turun 307,89 atau 1,88 persen ke 16.050,63, Indeks Shanghai terkoreksi 19,3 poin atau 0,63 persen ke 3.028,87, dan Indeks Straits Times naik 12,5 poin atau 0,39 persen ke 3.178.

Baca juga: Saham China dibuka melemah, Indeks Shanghai jatuh 0,54 persen

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022