Roket yang akan membawa para astronaut China atau taikonaut tersebut diperkirakan akan melakukan penerbangan perdananya pada 2027
Guangzhou (ANTARA) - Para audiens penggemar antariksa dapat melihat sepintas model roket berawak generasi baru China untuk misi pendaratan di Bulan dalam ajang Airshow China 2022.

Dengan berat lepas landas mencapai 2.100 ton, wahana peluncur baru itu memiliki panjang 90 meter. Roket tersebut memiliki kapasitas orbit transfer Bulan sebesar 27 ton dan kapasitas orbit rendah Bumi sebesar 70 ton.

Roket yang akan membawa para astronaut China atau taikonaut tersebut diperkirakan akan melakukan penerbangan perdananya pada 2027, kata Zhao Xinguo, seorang pejabat di Akademi Teknologi Wahana Peluncur China (China Academy of Launch Vehicle Technology/CALT), dalam Pameran Penerbangan dan Dirgantara Internasional China (China International Aviation and Aerospace Exhibition) ke-14 yang sedang berlangsung di kota pelabuhan Zhuhai, Provinsi Guangdong.

Selain roket berawak tersebut, pameran dirgantara ini juga menampilkan model roket berdaya angkut berat baru dengan daya angkut yang lebih besar.

Menurut Zhao, roket tersebut mampu mengirim muatan sebesar 50 ton ke orbit transfer Bulan-Bumi, 35 ton ke orbit transfer Mars, dan 150 ton ke orbit rendah Bumi.

Roket tersebut saat ini sedang dalam pengembangan dan dijadwalkan akan diluncurkan pada sekitar 2030, imbuh Zhao. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022