Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung mencatat empat titik di empat kecamatan terdampak banjir pada Rabu (10/11) saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kota setempat.

"Titik banjir masing-masing ada di Kecamatan Way Halim, Kemiling, Kedamaian dan Rajabasa," kata Pelaksana Tugas BPBD Kota Bandarlampung, Yusnadi Ferianto, di Bandarlampung, Jumat.

Dia mengatakan bahwa dari empat titik lokasi banjir tersebut terdapat satu titik yang cukup parah terdampak dan saat ini masih dilakukan penanggulangan pembersihan sisa-sisa banjir.

"Berdasarkan laporan tim di lapangan di Jagabaya III, Kecamatan Way Halim, paling parah dengan ketinggian air 50 centimeter, petugas saat ini sedang melakukan penangan setelah banjir," kata dia.

Baca juga: BNPB: Kawasan banjir di Lampung Selatan miliki kerentanan tanah tinggi

Baca juga: BNPB: Lebih dari 2.000 DAS belum penuhi syarat 30 persen hutan


Sementara itu, di tiga lokasinya lagi banjir tidak terlalu parah, sebab saat petugas BPBD datang ke masing-masing lokasi air telah surut.

"Rata-rata penyebab banjir masih karena sampah yang menumpuk di kali dan drainase sehingga menyebabkan air meluap ke permukaan," kata dia.

Ia pun mengimbau masyarakat tetap waspada dengan potensi banjir, sebab berdasarkan koordinasi dengan BMKG, mereka memprediksi adanya peningkatan curah hujan hingga beberapa hari mendatang.

"Kami selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada serta menyiagakan personel agar dapat cepat tanggap dalam penanggulangan bencana," kata dia.

Baca juga: Mensos berikan santunan keluarga korban banjir di Lampung Selatan

Baca juga: BPBD Lampung Selatan sebut air di Candipuro mulai naik kembali

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022