Batam (ANTARA) - Satu wilayah kecamatan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, statusnya berada di zona hijau penyebaran COVID-19.

Menurut laporan Satuan Tugas yang dibagikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Azril Apriansyah, pada Sabtu, wilayah yang berada di zona hijau adalah kecamatan Bulang.

Satuan Tugas melaporkan bahwa tujuh wilayah kecamatan berada pada zona kuning, tiga kecamatan berada pada zona oranye, dan satu kecamatan lainnya berada pada zona merah.

Pada Sabtu (12/11), Satuan Tugas mencatat tambahan 15 pasien COVID-19 di Kota Batam sehingga jumlah akumulatif warga yang terinfeksi virus corona di kota itu sejak awal pandemi sampai sekarang total 31.595 orang.

Baca juga: 48 persen COVID-19 subvarian XBB terdeteksi di Batam

Baca juga: Pemkot Batam kembali laksanakan vaksinasi COVID-19 dosis penguat


Sebanyak 30.549 penderita COVID-19 di Kota Batam tercatat sudah selesai menjalani karantina dan 944 orang lainnya meninggal dunia sehingga jumlah pasien yang tersisa 102 orang, 74 orang menjalani isolasi mandiri dan 28 orang dirawat di rumah sakit.

Menurut hasil penilaian situasi pandemi per 9 November 2022, wilayah Kota Batam berada di level dua dengan angka kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 6,84 per 100 penduduk per pekan, angka kasus rawat inap 1,93 per 100 ribu penduduk per pekan, dan angka kematian 0,12 per 100 ribu penduduk per pekan.

Angka positivity rate, perbandingan jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah pemeriksaan yang dilakukan, tercatat 12,54 persen per pekan di Kota Batam.

Tingkat pelacakan kasus infeksi virus corona di Kota Batam dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 14,91 per kasus konfirmasi per pekan.

Tingkat keterisian tempat tidur yang disiapkan untuk pasien COVID-19 di rumah sakit di Kota Batam tercatat 3,25 persen per pekan.

Selain itu, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap sudah mencapai 91,31 persen dari sasaran di Kota Batam.

Saat ini Pemerintah Kota Batam terus melakukan upaya dalam menekan angka kasus COVID-19 dengan memperketat penerapan protokol kesehatan serta meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengimbau kepada masyarakat untuk kembali memperketat penerapan protokol kesehatan terutama dalam penggunaan masker agar terhindar dari paparan virus.

"Ayo, kita kembali perketat penggunaan masker. Harapan kita semua masyarakat dan aparat di lingkungan masing-masing dapat mencermati perkembangan COVID-19 untuk pencegahan sedini mungkin," kata Amsakar.*

Baca juga: Kepri terima 18.720 dosis vaksin COVID-19 penguat

Baca juga: KKP Batam tingkatkan pengawasan pintu masuk PPLN cegah COVID-19 XBB


Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022