Korban terjatuh ke laut pada pukul 12:00 WIT di koordinat 07°21'30"S - 134°34’50"E, dan awalnya telah dilakukan pencarian oleh kapal ikan milik perusahaan di lokasi kejadian namun sampai saat ini korban belum ditemukan
Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap Edi Saputro (34), seorang anak buah kapal (ABK) KM Mekar Mina Tama yang dilaporkan terjatuh di Perairan Kepulauan Aru, Provinsi Maluku sejak tanggal 12 November 2022.

"Dalam operasi SAR hari kedua pada Selasa (15/11), tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban sehingga operasi kembali dilanjutkan hari Rabu ini," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Rabu (16/11).

Menurut dia, terjatuhnya korban ke laut (man over boat) ini diketahui setelah Kantor SAR menerima laporan tanggal 15 November 2022 dari Ketua Asosiasi Pengurus Kapal Nelayan Kepulauan Aru, Rinto.

"Korban terjatuh ke laut pada pukul 12:00 WIT di koordinat 07°21'30"S - 134°34’50"E, dan awalnya telah dilakukan pencarian oleh kapal ikan milik perusahaan di lokasi kejadian namun sampai saat ini korban belum ditemukan," kata Mustari.

Tim Rescue Unit Siaga SAR Kepulauan Aru bersama unsur SAR menggunakan kapal cepat  milik Polairud Polres setempat menuju lokasi pencarian dengan jarak kurang lebih 97 Nm dan Heading 168.90 arah selatan dari Unit Siaga SAR Dobo.

"Operasi SAR kemarin sejauh 98 Nm dari Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru belum membuahkan hasil dan sekarang tim SAR gabungan telah melanjutkan pencarian korban," ujarnya.

Untuk operasi SAR Rabu ini, tim melakukan pencarian pada empat titik koordinat yakni 7 35 10 S, 134 11 51 E, 7 3 38 S, 134 11 51 E, koordinat 7 3 38 S, 134 43 39 E serta 7 35 10 S, 134 43 39 E, demikian Mustari.

Baca juga: Kapal MV Mutia Ladjoni beserta 15 kru hilang kontak di Laut Aru

Baca juga: Tim SAR evakuasi 98 penumpang kapal terbakar di Laut Aru

Baca juga: Lantamal Ambon gelar tabur bunga peringati pertempuran Laut Aru

Baca juga: Listrik arus air Laut Aru jadi percontohan

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022