Bupati OKU Timur, Lanosin di Martapura, Kamis mengatakan bahwa dalam program ini pemerintah daerah menggandeng PT PLN UP3 Lahat guna memaksimalkan jaringan listrik yang masuk ke area sawah padi milik masyarakat di wilayah itu.
"Sebenarnya program listrik masuk sawah ini merupakan gagasan Gubernur Sumsel, Herman Deru yang disetujui oleh PT PLN untuk mendorong meningkatnya sektor pertanian di OKU Timur," katanya.
Menurut dia, program listrik untuk pompa air yang mengalir ke sawah tersebut diyakini dapat lebih meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten OKU Timur khususnya di Kelurahan Veteran Jaya.
"Dengan adanya bantuan ini tentunya dapat menekan biaya operasional petani sehingga diharapkan bisa meningkatkan hasil produksi panen padi di OKU Timur," harapnya.
Sementara itu, Manager PT PLN UP3 Lahat, M Syafdinnur menyampaikan, bantuan ini merupakan program CSR PLN dalam upaya mendorong sektor pertanian di Kabupaten OKU Timur sebagai daerah lumbung pangan terbesar di Sumsel.
Adapun bantuan yang diberikan berupa 16 KWH meter pasang baru, 16 pompa air elektrik dan 16 sprayer electric senilai Rp120.000.000.
Program ini, kata dia, menyasar pada petani yang menerapkan sistem pertanian tadah hujan di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur yang biasanya mengalami kekeringan pada periode musim tanam kedua dan ketiga setiap tahunnya.
"Total sawah yang teraliri listrik melalui program ini khusus di Kecamatan Martapura ada seluas 22.428 hektare (Ha)," ujarnya.
Baca juga: Ribuan warga Malang Raya terima bantuan pasang baru listrik
Baca juga: Kementerian ESDM sambungkan listrik bagi 5.487 rumah tangga di Kalbar
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
