Kami masih dapat merawat pasien dengan indikasi COVID-19
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar di Kota Malang, Jawa Timur memastikan bahwa ruang perawatan untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 masih tersedia.

Kasubbag Humas RSUD Saiful Anwar Donny Iryan di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa pihaknya mengakui bahwa memang ada peningkatan pasien terkonfirmasi positif COVID-19, namun tidak menyebabkan ruang perawatan penuh.

"Memang benar ada peningkatan (pasien COVID-19), namun, tidak sampai penuh dan stagnan. Semua masih bisa dirawat," kata Donny.

Donny menjelaskan, data pasien konfirmasi positif COVID-19 yang menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar tersebut selalu berubah tiap hari atau dalam kondisi yang dinamis, sesuai dengan kondisi saat itu.

Baca juga: Tingkat keterisian ruang isolasi COVID-19 di RSSA alami peningkatan

Baca juga: RSSA lakukan evaluasi cegah kasus salah ambil jenazah pasien COVID-19


Menurut dia, ada sejumlah pasien yang masuk ke RSUD Saiful Anwar Malang dan ada juga yang diperbolehkan untuk pulang usai menjalani perawatan dan dinyatakan sembuh. Pihak rumah sakit juga terus melakukan observasi secara mendetil kepada pasien.

"Kami masih dapat merawat pasien dengan indikasi COVID-19 dan melakukan pengerahan Sumber Daya Manusia, serta ruang perawatan jika diperlukan," katanya.

Ia menambahkan, masyarakat diminta untuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan penanganan COVID-19. Potensi penambahan kasus konfirmasi COVID-19 masih bisa terjadi, jika masyarakat abai dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Saat ini yang bisa kami sampaikan adalah tetaplah menjaga prokes. Kemudian vaksin juga harus terus ditingkatkan dan cakupannya diperluas," ujarnya.

Berdasarkan data monitoring status rumah sakit rujukan COVID-19 Malang Raya pada laman ruvid.ub.ac.id per 19 November, ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator di RSUD Saiful Anwar terisi tiga pasien dari kapasitas untuk tujuh pasien.

Kemudian untuk ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator terisi 15 pasien dari total 21 kapasitas yang tersedia, ruang isolasi natural flow tanpa ventilator tersedia 37 bed dan tidak terisi dan IGD COVID-19 tersedia 20 bed yang terisi oleh dua pasien.

"Semuanya masih dalam proses pengaturan. Pada 25 November nanti kita sudah bisa tambah dua kali lipat dari kapasitas saat ini," ujarnya.

RSUD Saiful Anwar Kota Malang merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di wilayah Jawa Timur. Pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Malang Raya saja, akan tetapi juga dari sejumlah wilayah lain di Jawa Timur.

Baca juga: Keterisian ruang isolasi COVID-19 RSSA Malang capai 85 perse
n

Baca juga: Kapasitas pelayanan COVID-19 RSUD Saiful Anwar Malang penuh

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022