Jakarta (ANTARA) - Ofisial tim Jerman Oliver Bierhoff, Sabtu mengatakan bahwa dia "tidak dapat memahami keputusan" pelarangan bir di sekeliling stadion pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Badan pengatur sepak bola dunia FIFA mengumumkan Jumat bahwa bir tidak akan dijual kepada penggemar di sekitar stadion-stadion Piala Dunia 2022 setelah "diskusi" dengan pihak tuan rumah.

Pihak penyelenggara tidak memberi alasan soal keputusan mengejutkan itu yang baru ditetapkan hanya dua hari sebelum dimulainya turnamen di negara Islam itu, di mana bir sebagian besar dilarang.

Baca juga: Qatar larang penjualan bir di dalam dan sekitar stadion Piala Dunia

Bierhoff yang mantan striker timnas Jerman mengatakan otoritas FIFA dan Qatar seharusnya mengumumkan keputusan itu lebih awal.

"(Keputusan) sangat disayangkan dan menimbulkan ketidakpastian," kata Bierhoff seperti dikutip AFP. "Tentu saja, bir adalah bagian dari turnamen.

"Saya tidak mengerti keputusannya dan terutama waktunya. Ada cukup waktu untuk itu sebelumnya."

Kapten Jerman Manuel Neuer mengakui para penggemar "tidak menyukai" keputusan itu.

"Sifat jangka pendek (keputusan) dan spontanitas adalah hal yang tidak disukai fans. Akan lebih baik untuk mengatakannya dari awal."

Baca juga: Infantino kecam "kemunafikan" kritikus Barat soal catatan HAM Qatar
Baca juga: Semarak Piala Dunia 2022 sambut pendatang di Bandara Hamad Doha

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022