Seorang tersangka ditahan dan dirawat karena ikut cedera setelah serangan di Club Q, kata Letnan Pamela Castro, petugas dari kepolisian Colorado Springs dalam konferensi pers.
Polisi mendapat panggilan telepon awal menjelang tengah malam tentang penembakan itu, kata Castro.
Berdasarkan penelusuran Google, Club Q menggambarkan dirinya sebagai "klub malam kaum gay dan lesbian yang menyelenggarakan acara malam seperti karaoke, pertunjukan panggung & DJ."
Di halaman Facebook mereka, sebuah pernyataan dari Club Q mengatakan "hancur oleh serangan tidak masuk akal terhadap komunitas kami ... Kami berterima kasih atas reaksi cepat dari pelanggan yang secara heroik berhasil menaklukkan pria bersenjata itu dan mengakhiri serangan kebencian ini."
Namun polisi tidak memberikan informasi apa pun tentang motivasi di balik serangan itu.
Gambar-gambar adegan setelah penembakan menunjukkan kendaraan keamanan dan ambulans menyalakan lampu darurat di arena parkir di jalan dekat tempat kejadian.
Sumber: Reuters
Baca juga: Polisi Ohio tembak mati pria yang berusaha bobol gedung FBI
Baca juga: Keluarga sebut polisi Ohio tembak mati remaja berkulit hitam
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022