sudah mencapai sekitar 50 persen
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menguras sedimen lumpur di perempatan Jalan Setiabudi Barat  untuk mencegah banjir yang kerap terjadi di kawasan itu setiap kali hujan deras.

"Pengurasan dilakukan karena lumpurnya sudah sangat tebal yang membuat air tidak mengalir lancar sehingga saat hujan menjadi cepat meluap ke jalan," kata Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Setiabudi Retno Wulandari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Menurut Retno, pengurasan sedimen lumpur di lokasi tersebut dilakukan sepanjang 15 meter, yaitu dari Jalan Setiabudi Barat hingga ke Jalan Setiabudi Barat VII.

Untuk pengurasan simpangan (crossing) saluran yang lebarnya 80 sentimeter dan dalam 90 sentimeter, telah dimulai sejak tanggal 8 November melibatkan tujuh personel Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Sumber Daya Air Kecamatan Setiabudi.

Adapun pengurasan dilakukan sampai sedalam 60 sentimeter dan saat ini pengerjaan sudah mencapai sekitar 50 persen  diperkirakan  rampung dua minggu ke depan.

"Dengan dilakukan pengurasan, maka air akan lancar mengalir ke Waduk Setiabudi  sehingga kawasan tersebut saat hujan, bebas dari genangan," tuturnya.

Bangun saluran

Selain itu, kegiatan antisipasi banjir di Jakarta Selatan juga dilakukan di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru yang membangun saluran air di Jalan Wijaya Timur, RW 02.

Lurah Petogogan Nina Permata mengatakan panjang  saluran baru tersebut kurang lebih sepanjang 120 meter dengan diameter 80 cm.

"Pelaksanaan pembuatan saluran baru ini merupakan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) dari Suku Dinas Perumahan Jakarta Selatan yang bertujuan untuk mengurangi genangan khususnya di RW 02," kata Nina.

Nina menambahkan pengerjaan saluran baru ini direncanakan akan memakan waktu tujuh hari ke depan yang diharapkan mampu mengurangi genangan air saat hujan tiba.

"Mudah-mudahan setelah pembuatan saluran ini dapat mengurangi genangan," tambahnya.
Baca juga: Wali Kota Jaksel minta lurah dan camat siagakan posko bencana
Baca juga: Jaksel siapkan langkah pengendalian banjir di Mampang
Baca juga: Pemkot Jaksel gerebek lumpur di lima waduk Taman Margasatwa Ragunan

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022