Jakarta (ANTARA) - Beijing, ibu kota China, berjanji akan mempercepat pembukaan kembali pusat-pusat perbelanjaan dan pasar swalayan yang menjadi kunci mata pencaharian penduduk setelah ditutup untuk memfasilitasi pengendalian dan pencegahan epidemi.

Berbicara dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (24/11), Juru Bicara Pemerintah Kota Beijing Xu Hejian mengatakan bahwa toko-toko tersebut, jika terdampak wabah COVID-19, diizinkan untuk buka kembali setelah satu hari penutupan wajib, dan tidak akan ditutup selama lebih dari tiga hari.

Izin baru tersebut termasuk salah satu dari serangkaian kebijakan pendukung yang diumumkan oleh kota itu untuk memastikan kelancaran operasi kota dan menstabilkan harga pasar sembari berupaya mengatasi wabah.

Merespons kekhawatiran publik, pemerintah Beijing juga akan meningkatkan dukungan bagi warga yang harus meninggalkan kompleks tertutup mereka untuk mencari layanan medis, kata Xu. Sampah dari daerah berisiko tinggi juga akan diurus, tambahnya.

Beijing pada Kamis melaporkan 424 kasus COVID-19 terkonfirmasi yang ditularkan secara lokal dan 1.436 kasus tanpa gejala yang ditularkan secara lokal.

Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022