Jakarta (ANTARA) - Ketika matahari di ufuk timur langit Jakarta baru meninggi sekitar pukul 06.00 WIB pagi, ribuan orang Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) "menghijaukan" area Pintu 10 Stadion Utama Gelora Bung Karno, dengan berjalan menuju titik kumpul di Plaza Utara GBK.

Peserta yang berasal dari semua angkatan dan semua fakultas, serta dari berbagai daerah, utamanya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dengan santai mengenakan kaos hijau dan oranye, bergembira berjalan bersama mengitari stadion utama Senayan dalam kegiatan Gerak Jalan Gembira Nasional KAUJE Tahun 2022.

Kegiatan pelepasan peserta dilaksanakan oleh Ketua KAUJE Muhammad Sarmuji dengan ditandai pelepasan balon udara, didampingi Rektor Unej DR Ir Iwan Taruna, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, yang juga merupakan alumni Universitas Jember.

Ketua Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (PP KAUJE) periode 2020-2024 Muhammad Sarmuji adalah Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

Sarmuji mengatakan KAUJE juga memfasilitasi stan pemeriksaan kesehatan, vaksinasi hingga donasi untuk kaum difabel di Plaza Utara, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, selain Gerak Jalan Gembira pada Minggu.

Sermuji ingin kegiatan Gerak Jalan Gembira di GBK itu nantinya dilanjutkan ke berbagai daerah yang ada alumni Universitas Jember. Jadi ibarat sebuah rangkaian peristiwa, ribuan orang yang berkumpul kali ini sebenarnya gong pemukul saja.

Peserta yang mendaftar untuk kegiatan di GBK pun, menurut Sarmuji, hampir 2.800 orang alumni Universitas Jember dari berbagai daerah.

Dengan banyaknya alumni Universitas Jember (Unej) saat ini yang ada dalam posisi strategis di pemerintahan, misalnya Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron merupakan alumni kampus Tegalboto itu.

Selanjutnya Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi yang sempat mengawal agenda Presiden di KTT G20 juga alumni Universitas Jember.

"Mudah-mudahan, kalau ini dirangkai bisa menjadi kekuatan besar. Tujuannya satu, meningkatkan kontribusi untuk almamater dan negara kita," kata Sarmuji.


Kontribusi dan Peran

PT Kimia Farma Diagnostika turut menghadirkan sarana prasarana pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi untuk peserta Gerak Jalan Gembira di GBK, Jakarta.

Dari jam 06.00 hingga pukul 10.00 tadi, tercatat sudah 181 orang peserta Jalan Gembira KAUJE di GBK yang memeriksakan kesehatannya lewat kadar gula darah, kolesterol total, asam urat dan tekanan darah.

Adapun vaksinasi yang disediakan, antara lain untuk kekebalan dari COVID-19, influenza, dan hepatitis.

Vaksinasi COVID-19 yang tersedia, yaitu untuk penguat (booster) dosis satu jenis Sinopharm dengan kuota yang tersedia 200 dosis. Yang sudah berhasil terpakai sekitar 10 persen atau 20 peserta Gerak Jalan Gembira di GBK.

Sementara vaksinasi influenza yang hanya diberikan satu kali untuk enam bulan itu, dibawa 100 dan sudah terpakai sekitar enam persen di GBK.

Kalau vaksin influenza, perusahaan itu membawa flubio dari Biofarma.

"Karena kami berkolaborasi juga dengan Biofarma untuk vaksinasi influenza," kata Manajer Pemasaran dan Penjualan PT Kimia Farma Diagnostika Ramadhita Ridho Setiawan kepada ANTARA, Minggu.

Vaksin influenza dan hepatitis disediakan berbayar, yaitu Rp150 ribu untuk vaksin influenza dan Rp135 ribu untuk vaksin hepatitis.

Untuk pemeriksaan kesehatan, ada paket gratis dan paket berbayar. Paket Rp35 ribu untuk pemeriksaan kesehatan gula darah, asam urat dan tekanan darah saja, sedangkan vaksin penuh berbiaya Rp50 ribu. Untuk yabg gratis hanya pemeriksaan gula darah dan tekanan darah.

Sementara itu, Ketua Panitia Gerak Jalan Gembira Dedy HS mengatakan kegiatan itu terselenggara perdana pada 27 November 2022 di Jakarta dalam rangka merayakan Dies Natalis Ke-58 Universitas Jember.

Alumni dari Angkatan 65 sampai yang baru-baru alumni tahun 2017 juga datang ke acara itu.
​​​​​​​
Semua yang hadir ingin turut berkontribusi untuk acara sesuai masing-masing profesinya. Ada yang profesinya di bidang farmasi, dia berkontribusi untuk pemeriksaan (kesehatan) dan vaksin booster.

Selain itu, pada kegiatan ini, Keluarga Alumni Universitas Jember juga memprogramkan donasi barang bekas pakai di salah satu yayasan yang dinaungi oleh alumni juga, yaitu Yayasan Amal Khair Yasmin.

Jadi, para alumni yang datang boleh membawa barang bekasnya yang masih layak digunakan untuk disumbangkan ke Yayasan Yasmin yang nantinya akan didistribusikan kepada penderita difabel dan autis.

Dari tadi, 70 persen donasi yang terkumpul adalah berbentuk pakaian bekas.

Kegiatan itu turut menghadirkan Vokalis Grup Musik Seurieus Dian Dipa Chandra yang dikenal dengan nama Candil serta beragam door prize untuk memeriahkan acara.

Undian door prize yang disediakan antara lain sepeda motor, kulkas, kipas angin dan lain-lain.

Kolaborasi antar-alumnus semakin memperkuat persaudaraan dan menjadikan Universitas Jember semakin produktif, serta mampu memberi dampak nyata untuk almamater dan negara.

Ke depan Keluarga Alumni Universitas Jember harus memainkan kontribusi dan peran untuk membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan masing-masing.

Agar alumnus dan calon alumnus Unej semakin berdaya saing global, toleran, dan mempunyai daya inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menjadikan Unej sebagai aset nasional yang memiliki rekam jejak sangat panjang di dunia pendidikan, ditambah puluhan ribu alumnus dihasilkan untuk terus berkiprah nyata di tengah masyarakat.

​​​​​​​

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022