Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor B Laiskodat menerima penghargaan Medal of Merit (Medali Prestasi) dari Presiden Timor Leste Ramos Horta yang merupakan penghargaan tertinggi di negara itu.

“Pertama-tama saya mau sampaikan bahwa saya sangat gembira mendapatkan medali dari Pemerintah Timor Leste,” kata Gubernur NTT dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kupang, Selasa.

Penghargaan itu diterima Viktor B Laiskodat saat memenuhi undangan Pemerintah Timor Leste untuk memperingati Hari Kemerdekaan negara itu yang jatuh pada Senin (28/11).

Orang nomor satu di NTT itu merasa terhormat karena mendapatkan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Timor Leste.

Baca juga: Pemda NTT cabut pergub terkait pengelolaan taman nasional Komodo
Baca juga: Gubernur: Angka kekerdilan di NTT capai 18 persen


Viktor mengaku bangga karena sebagai orang Timor, Pulau Timor, memiliki dua negara, yakni Timor Leste dan Indonesia.

"Belum pernah ada dalam sejarah peta dunia, sebuah negara kecil seperti ini ada dua negara," tegas dia.

Menurut dia, relasi yang sudah terjalin dengan baik antara Indonesia yang diwakili Pemprov NTT dengan Timor Leste akan membuat "East Timor" maupun "West Timor" berkembang hebat karena saling mendukung.

"Baik Indonesia (NTT) dengan Timor Leste dua belah pihak saling mendukung Program free trade zone nanti,” ujarnya.

Viktor yakin Timor Leste dan Pulau Timor Bagian Barat dan Indonesia adalah salah satu ekonomi terkuat dunia. Itu akan menjadi gerakan yang hebat untuk membangun Timor Leste dan Timor Barat.

"Karena itu sebuah prestasi yang sangat luar biasa," tegas dia.

Sementara itu Presiden Timor Leste Ramos Horta mengatakan pemberian penghargaan tersebut karena Pemerintah Timor Leste menilai Viktor berhasil meyakinkan Presiden Joko Widodo untuk melakukan kerja besar di wilayah perbatasan Wini (RI) - Oekusi (RDTL) untuk membangun "free trade zone" yang nantinya dapat berdampak bagi pertumbuhan ekonomi di Pulau Timor dan wilayah Timor-Leste.

"Timor Leste adalah rumah kamu, kami anggap kamu sebagai saudara dan sebagai orang Timor," tambah dia.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022