Pertemuan Sherpa di Udaipur akan mengupayakan pembangunan konsensus tentang beragam isu global di berbagai Alur Kerja G20 serta mengarahkan fokus pada prioritas-prioritas global utama
New Delhi (ANTARA) - Pertemuan Sherpa Kelompok Dua Puluh (Group of Twenty/G20) pertama di bawah kepresidenan India resmi dibuka pada Minggu (4/12) malam waktu setempat di Negara Bagian Rajasthan, India barat, demikian disampaikan pejabat setempat.

Pertemuan tersebut dimulai di Udaipur, sekitar 396 kilometer sebelah barat daya Jaipur, ibu kota Rajasthan.

"Pertemuan Sherpa pertama di bawah kepresidenan G20 India, yang dipimpin oleh Sherpa G20 Amitabh Kant, dimulai hari ini di Udaipur," kata seorang pejabat. "Pertemuan dimulai pukul 17.00 (waktu setempat) sore ini dengan diskusi panel tentang percepatan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal/SDG)."

Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh kepresidenan G20 India, pertemuan empat hari mulai Minggu hingga Rabu (7/12) itu akan mengatur persiapan untuk dialog penting terkait isu-isu global yang paling mendesak.

"Pertemuan Sherpa G20 pertama di bawah kepresidenan India menentukan fokus dan agenda untuk pertemuan-pertemuan mendatang. Dalam forum tersebut, India akan berkesempatan untuk menggelar diskusi tentang prioritas-prioritas global bersama dengan para anggota dan tamu G20," kata pernyataan itu.

"Pertemuan Sherpa di Udaipur akan mengupayakan pembangunan konsensus tentang beragam isu global di berbagai Alur Kerja G20 serta mengarahkan fokus pada prioritas-prioritas global utama."

India resmi mengambil alih posisi kepresidenan blok G20 pada Kamis (1/12) pekan lalu.

G20 merupakan forum antarpemerintah dari perekonomian maju dan berkembang utama di dunia. Kepresidenan blok berpengaruh itu diserahkan kepada India dalam upacara penutupan KTT G20 sebelumnya di Bali yang digelar oleh Indonesia pada 15-16 November.

India akan menggelar 200 pertemuan di seluruh negeri selama satu tahun ke depan. KTT G20 berikutnya akan digelar pada 9-10 September 2023 di New Delhi.

Pewarta: Xinhua
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022