Siak, (ANTARA) - Bupati Siak, Provinsi Riau, Alfedri merencanakan rute iven balap sepeda Tour de Siak diperluas hingga ke Negara Bagian Malaka, Malaysia pada tahun mendatang agar lebih berdampak akan dikenalnya Siak di negeri tetangga.

"Pernah dulu tahun 2019 kita sudah komunikasi intensif antara kita Pemerintah Kabupaten Siak dan Provinsi Riau dengan Malaka, mereka siap melaksanakan di Malaka tapi karena COVID-19 tapi tak jadi," kata Alfedri di Siak, Senin.

Untuk itu lanjutnya pihaknya akan mencoba menjalin lagi komunikasi dengan Gubernur Malaka terkait hal itu. Sedangkan Pemprov Riau, kata dia juga sudah merespon diperluasnya rute Tour de Siak tersebut.

Tour de Siak ke-8 tahun 2022  digelar 1-4 Desember lalu. Pebalap Team Sapura Cycling Malaysia, Muhsin Al Redha Misbah menjuarai balap sepeda Tour de Siak 2022 meski pada etape ketiga "Pekanbaru City Race" di Pekanbaru, Riau, Minggu hanya finis di posisi 33 dari 59 pebalap.

Baca juga: Kapolda Riau: Tour de Siak berjalan aman dan lancar

Pada etape tiga, pebalap Timnas Singapura Boon Kiak Yoo menjadi yang terbaik dengan catatan waktu dua jam 42 menit, enam detik untuk menempuh jarak 120 km yang terbagi dalam tiga putaran. Di posisi dua ada Terry Yuda dan ketiga ada Yosandi Darmawan yang semuanya dari KGB.

Muhsin Al Redha Misbah menjadi juara Tour de Siak 2022 setelah membukukan waktu tercepat dari etape pertama hingga ketiga dengan total catatan waktu tujuh jam 37 menit 28 detik. Kemenangan Muhsin Al Redha Misbah yang selanjutnya menjadi pemegang Yellow Jersey terlihat usai menjuarai etape dua dari Istana Siak dan finis di Kota Pekanbaru.

Saat etape tiga berlangsung, pesaing terdekat Muhsin Al Redha Misbah untuk menjadi yang terbaik adalah Dikdik Permana Sidik dari tim Ponti Wijaya Racing dengan selisih 10 detik. Hanya saja pada etape tiga Dikdik hanya finis di urutan 53.

Meski hanya finis ke 33, catatan waktu Muhsin Al Redha Misbah tidak bisa dikejar oleh juara etape ketiga yakni Boon Kiak Yoo maupun juara etape pertama yakni pebalap tuan rumah Bernard Benyamin van Aert dari tim Bumi Siak Pusako (BSP).

Bernard Benyamin van Aert meski di etape tiga hanya finis keempat tetap mempertahankan predikat raja sprint (green jersey) dengan raihan 15 poin. Sedangkan predikat pebalap Indonesia tercepat (red white jersey) direbut oleh Rachmad Noka Wibisono dari DRJ Cycling Team dengan waktu tujuh jam 37 menit 40 detik.

Baca juga: Muhsin Al Redha Misbah juarai Tour de Siak 2022

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022