Bhayangkara membuka keunggulan pada pertandingan tanpa penonton tersebut pada menit 17 babak pertama lewat Muhamad Hargianto.
Skor 1-0 untuk Bhayangkara FC tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, PSS yang tertinggal satu gol berinisiatif untuk membangun serangan.
Hasilnya, PSS mampu unggul cepat di menit 3 babak kedua lewat Kim Jeffrey Kurniawan.
Baca juga: Mahfud: Liga Sepak Bola Indonesia dilanjutkan pascatragedi Kanjuruhan
PSS harus bermain dengan 10 orang setelah Dedy Gusmawan diusir keluar lapangan usai melakukan pelanggaran.
Bermain melawan 10 orang, Bhayangkara mampu menambah keunggulan melalui Titan Agung Bagas Fawwazi di menit 11 babak kedua.
Andik Vermansyah menutup kemenangan Bhayangkara FC lewat gol di menit 19 babak kedua.
Pelatih Bhayangkara FC Widodo C.Putro bersyukur dengan hasil maksimal pertandingan kali ini.
Menurut dia, anak asuhnya mampu bermain disiplin dan menerapkan taktik sehingga dapat memanfaatkan peluang menjadi gol.
"Untuk pertandingan selanjutnya kami harus mampu menyiasati istirahat dan kebutuhan nutrisi pemain," katanya.
Sementara pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengatakan kedua tim bermain terbuka dan bisa bermain lebih baik di babak kedua.
Menurut dia, tiga gol yang dihasilkan Bhayangkara FC tak lepas dari kesalahan para pemain PSS.
"Pasing dan cara membawa pemain masih harus diperbaiki. Masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki," katanya.
Meski demikian, ia tetap mengapresiasi kinerja pemain pada pertandingan kali ini.
***3***
Baca juga: Seto minta pemain PSS Sleman tidak gugup saat hadapi Bhayangkara FC
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
