Dia menyampaikan pernyataan itu ketika diminta mengomentari laporan media bahwa tim Dana Moneter Internasional (IMF) akan melakukan lawatan ke China pekan ini untuk membahas kemajuan lebih cepat dalam restrukturisasi utang untuk sejumlah negara termasuk Sri Lanka, yang sedang berupaya mendapatkan paket bantuan dari IMF.
Mao menuturkan China memiliki kerja sama baik yang telah terjalin lama dengan IMF dan lembaga ekonomi dan keuangan internasional lainnya.
Mengenai masalah utang Sri Lanka, Mao mengatakan China sangat memperhatikan kesulitan dan tantangan yang dihadapi Sri Lanka.
"Kami mendukung lembaga-lembaga keuangan dalam mencari cara dengan Sri Lanka untuk menyelesaikan masalah ini dengan tepat," tuturnya.
Kami juga berharap negara-negara terkait dan lembaga keuangan internasional akan bekerja sama dengan China serta terus memainkan peran konstruktif dalam membantu Sri Lanka mengatasi kesulitan-kesulitan saat ini, meringankan beban utangnya, dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan, imbuhnya, demikian Xinhua dikutip Selasa.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
