Hanoi (ANTARA) - Vietnam pada Kamis untuk pertama kalinya menggelar pameran pertahanan internasional berskala besar saat negara Asia Tenggara itu berupaya melakukan diversifikasi sumber persenjataannya dan mengekspor peralatan militer.

Pameran selama tiga hari di bandara ibu kota Hanoi itu diikuti 174 partisipan dari 30 negara, seperti Amerika Serikat, Rusia dan negara-negara Eropa.

Ajang tersebut akan membantu "mendiversifikasi sumber pengadaan peralatan pertahanan yang bertujuan melindungi negara dan rakyat di tengah meningkatnya berbagai macam tantangan," kata Perdana Menteri Pham Minh Chinh dalam acara pembukaan.

Pejabat dan analisis mengatakan bahwa Vietnam juga berkeinginan mengubah pertahanan secara besar-besaran ketika negara itu berupaya mengurangi ketergantungan mereka pada Rusia yang selama puluhan tahun menjadi pemasok utama senjata dan sistem pertahanan Vietnam.

"Kebijakan pertahanan Vietnam adalah perdamaian dan pertahanan diri," kata PM Chinh.

Sumber: Reuters

Baca juga: China, Vietnam janji dorong pengembangan hubungan stabil dan sehat
Baca juga: Presiden China gelar pertemuan dengan ketua Partai Komunis Vietnam

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022