"Pelayanan publik berjalan aman, normal saja semua, tidak usah khawatir," kata Kapolres Garut saat acara kegiatan G-Festival 2022 di Pendopo Garut, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: Kapolrestabes sebut dua polisi masih dirawat akibat bom Astanaanyar
Ia mengatakan pengamanan markas kepolisian di wilayah Garut yang sudah sesuai prosedur itu, tentunya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan Polri seperti pembuatan SIM, SKCK, maupun lainnya, kata dia, selama ini tetap aman dan normal seperti biasa.
"Ya, normal (pelayanan) di Mako Polres maupun Polsek," katanya.
Ia menyampaikan selama ini Polres Garut menerapkan sistem pengamanan sesuai prosedur untuk mengantisipasi berbagai ancaman gangguan keamanan, termasuk aksi terorisme.
Terlebih adanya insiden teror di Kota Bandung, kata dia, membuat jajaran di Markas Polres Garut maupun tiap polsek meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi berbagai ancaman teror.
"Tetap meningkatkan kewaspadaan dan keamanan, tidak hanya personel Polri tapi juga masyarakat meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan dalam sambutan pembukaan G-Festival menyampaikan secara tegas mengutuk aksi terorisme bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung.
"Saya mengutuk keras terjadinya aksi terorisme bunuh diri di Polsek Astanaanyar," katanya.
Sebelumnya sebuah ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri terjadi di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12) sekitar pukul 08.30 WIB.
Ledakan kedua juga terjadi di sekitar Polsek Astanaanyar sekitar pukul 10.45 WIB. Ledakan itu membuat kaget orang sekitar lokasi kejadian.
Hingga kini polisi masih menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan diduga bom tersebut.
Baca juga: BNPT evaluasi usai bom bunuh diri Astanaanyar
Baca juga: Polisi: Pelaku bawa dua bom di depan dan belakang badan ke Astanaanyar
Baca juga: Polisi pastikan bom Astanaanyar berjenis bom panci rakitan
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
