Saya sudah memelopori menanam sorgum di Waingapu, Nusa Tenggara Timur.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan mengenai potensi munculnya anomali cuaca El Nino pada 2023 yang bisa menyebabkan kebakaran dan kegagalan panen.

"Risikonya bisa terjadi kebakaran dan kegagalan panen," kata Moeldoko saat menghadiri Bazar Pangan Murah di Pendopo Kepatihan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat.

Untuk itu, kata dia, Presiden RI Joko Widodo dari awal sudah menekankan petani Indonesia untuk tanam apa saja yang bisa menguatkan ketahanan pangan nasional.

Berdasarkan keterangan tertulis diterima di Jakarta, Moeldoko juga menyosialisasikan penggunaan sorgum karena tanaman pangan itu dapat tumbuh baik di kondisi lahan kering. Dengan begitu, saat terjadi fenomena El Nino pada tahun 2023, sorgum bisa menjadi sumber alternatif pangan bagi masyarakat Indonesia.

"Saya sudah memelopori menanam sorgum di Waingapu, Nusa Tenggara Timur. Sorgum itu tanaman yang bisa ditanam secara masif, di lahan-lahan marginal atau kering. Nah, alternatif-alternatif seperti ini kita harus cari," kata dia.

Lebih lanjut, Moeldoko mengingatkan akan ancaman krisis pangan masih menjadi tantangan dunia pada tahun 2023.

Saat ini, kata dia, sudah banyak negara menerapkan kebijakan pembatasan ekspor pangan yang bisa berdampak pada ketahanan pangan nasional.

"Dengan kondisi itu, kita punya duit, tetapi belum tentu bisa membeli makanan karena tidak bisa impor," kata dia.

Namun,  saat ini kondisi pangan Indonesia masih cukup baik. Hal itu, menurut Moeldoko, salah satunya karena fenomena alam berupa La Nina, yakni kondisi cuaca basah dan hujan, yang telah memberikan keuntungan pada sektor pertanian.

Baca juga: Moeldoko diundang hadiri "National Prayer Breakfast" Washington 2023
Baca juga: KSP: RI butuh 9 juta talenta untuk percepat transformasi digital


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022