ini menjadi sebuah sarana promosi produk yang strategis
Batang (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan RI mengenalkan inovasi produk dari tenaga kerja mandiri (TKM) yang dipamerkan dalam kegiatan Expo Batang 2022 di Jalan Veteran Batang, Jawa Tengah, Sabtu.

"Kegiatan ini menjadi sebuah sarana promosi produk yang strategis dan menjalin jejaring kemitraan bagi sesama peserta expo," kata Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan Caswiyono Rusdydie Cakrawangsa di Batang, Sabtu.

Selain itu, kata dia, hal ini juga dalam rangka pemberdayaan wirausaha yang nantinya dapat menciptakan lapangan pekerjaan secara massif dan berkelanjutan di Kabupaten Batang.

Kegiatan yang diikuti 40 gerai tenaga kerja mandiri binaan Kemnaker RI ini diselenggarakan mulai 9 Desember hingga 11 Desember 2022.

Baca juga: Kemnaker tawarkan program tenaga kerja mandiri di Kota Jambi
Baca juga: Disnaker: 16 kelompok di Mataram daftar program tenaga kerja mandiri

Menurut dia, sebanyak 40 TKM binaan Kemenaker dari wilayah Keresidenan Pekalongan meliputi Kabupaten Batang, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan mengikuti Expo TKM Batang 2022.

"Tenaga kerja mandiri ini membawa dan memajang aneka produk dari hasil usaha kelompoknya," kata Caswiyono.

Program TKM yang dilakukan oleh Kemenaker RI melalui Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja ini merupakan program pemberdayaan wirausaha yang diarahkan untuk menciptakan wirausaha yang dapat menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin secara masif dan berkelanjutan.

Apalagi, kata dia, Kabupaten Batang ke depan ada Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang juga akan banyak menyerap tenaga kerja meski yang dibutuhkan tenaga kerja yang fresh graduate dan berkemampuan khusus.

"Jadi kami memberikan wadah TKM ini untuk yang lain seperti masyarakat yang sudah tidak usia produktif atau yang berpendidikan biasa agar tetap mendapatkan pekerjaan," katanya.

Caswiyono Rusdydie Cakrawangsa mengatakan rencananya tahun depan ada pelatihan untuk menjadi TKM di wilayah sekitar KIT Batang seperti di Kecamatan Gringsing, Banyuputih, Limpung, dan Subah.

"TKM yang akan dihadirkan seperti usaha pakaian, laundry, makanan, dan minuman sesuai kebutuhan masyarakat di Kabupaten Batang," katanya.

Baca juga: BI dan Kemenaker latih 800 tenaga kerja pencatatan keuangan di 2021
Baca juga: Menaker harapkan 86 BLK Komunitas di Lampung mampu mandiri

Pewarta: Kutnadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022