Kami mendukung Hong Kong meningkatkan perdagangannya dengan negara-negara ASEAN yang ekonominya sedang tumbuh dengan bagus,"
Siem Reap (ANTARA News) - Pertemuan ke-44 Menteri-Menteri Ekonomi ASEAN di Siem Reap yang dibuka oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen antara lain membahas lamaran Hong Kong agar bisa diterima sebagai anggota di Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-China, ACFTA.

"Kami mendukung Hong Kong meningkatkan perdagangannya dengan negara-negara ASEAN yang ekonominya sedang tumbuh dengan bagus," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di tengah kesibukannya mengikuti Pertemuan ke-44 Menteri-Menteri Ekonomi ASEAN di Siem Reap, Kamboja, Selasa.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen saat membuka pertemuan mengatakan bahwa salah satu agenda yang harus diputuskan pada KTT ASEAN bulan Nopember mendatang di Phnom Penh adalah apakah Hong Kong bisa diterima ke dalam Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN atau tidak.

"Posisi Indonesia ok, karena Hong Kong merupakan penanam modal urutan ke-10 di ASEAN. Kami welcome," kata Mendag.

Hong Kong sudah berbicara dengan masing-masing negara ASEAN dan Sekretariat ASEAN di Jakarta tentang minatnya yang kuat agar bisa menjadi anggota ACFTA.

"Semoga pada akhir tahun nanti ACFTA sudah memberi semacam keputusan yang lebih maju. Kami sangat berharap bisa diterima sebagai anggota ACFTA," kata Menteri Keuangan Hong Kong John Tsang memohon.

Hong Kong adalah negara yang kuat di bidang jasa keuangan yang justru diinginkan negara-negara kawasan ACFTA agar mudah memperoleh pendanaan serta keahlian di bidang jasa logistik. "Sektor jasa inilah bisa ditawarkan Hong Kong, dan sektor ini akan makin memperkuat negara-negara di kawasan ini," ujar Tsang membujuk negara-negara ASEAN agar menerima lamarannya.

"Hong Kong adalah tujuan utama investasi internasional. Hong Kong berkesempatan menjadi jembatan bagi negara-negara ASEAN untuk menanam modal di seluruh dunia," kata Tsang seperti dikutip sejumlah media.

John Tsang juga mengatakan keterlibatan Hong Kong dalam ACFTA akan mendatangkan kemudahan kepada negara-negara ASEAN. Hong Kong dapat menggunakan keuunggulan perdagangan untuk membantu negara-negara di kawasan Asia Tenggara menyerap modal, menciptakan lebih banyak kesempatan bagi pengusaha, serta mendorong perdagangan regional.

"Hal ini akan menguntungkan bagi negara-negara ASEAN," demikian John Tsang.
(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012