Bandung (ANTARA) -
​​​​​Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberi santunan kepada keluarga Aiptu Anumerta Sofyan yang gugur akibat menjadi korban dalam tragedi bom di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
 
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan menyayangkan adanya aksi teror yang merenggut korban jiwa itu. Menurutnya Kota Bandung yang sudah kondusif ternodai oleh adanya pelaku terorisme tersebut.
 
"Atas nama Pemkot (Pemerinta Kota) Bandung saya turut berbela sungkawa. Insya Allah husnul khatimah," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
 
Adapun Yana yang mewakili Pemkot Bandung memberi santunan langsung ke kediaman keluarga mendiang Sofyan yang berada di Kelurahan Sukawarna, Kota Bandung, Jawa Barat. Kehadiran Yana disambut oleh istri Sofyan yakni Siti Sarah beserta anak-anak Sofyan.
 
Di samping memberi santunan, Yana juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum Aiptu Sofyan yang selama bertugas turut membantu menjaga Kota Bandung tetap kondusif.
 
Sementara itu, Siti Sarah mengatakan mendiang suaminya itu berada di baris paling belakang saat apel pagi di Polsek Astanaanyar. Sehingga Sofyan merupakan salah satu anggota polisi yang langsung menghalau pelaku bom tersebut.
 
"Dia (almarhum) paling belakang, paling tinggi. Badannya menghalangi anggota ketika apel," katanya.
 
Siti menjelaskan, almarhum meninggalkan tiga orang putranya yakni bernama Alfachri Ibnu Sofyan (16), Alfarizi Ibnu Sofyan (12), dan Alfikri Ibnu Sofyan (10).

Baca juga: Karangan bunga dukungan ke polisi mulai membanjiri Polsek Astanaanyar
Baca juga: Ketua MPR minta Pemerintah evaluasi program deradikalisasi
Baca juga: Anggota Komisi III sebut akan panggil BNPT terkait bom Astanaanyar

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022