Los Angeles, AS (ANTARA) - Beberapa virus pernapasan saat ini sedang beredar bersamaan dengan virus influenza di Amerika Serikat (AS), kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS, mendesak masyarakat agar melakukan vaksinasi flu dan penguat (booster) COVID-19 untuk mencegah tingkat keparahan penyakit.

Aktivitas flu musiman tergolong tinggi di seluruh negara tersebut. Sejauh musim flu saat ini, terdapat sedikitnya 13 juta kasus penyakit flu, 120.000 kasus rawat inap, dan 7.300 kematian terkait flu, menurut perkiraan terbaru CDC AS.

Dari virus influenza A yang dideteksi dan diklasifikasikan menurut subtipe selama pekan yang berakhir pada 3 Desember, 76 persen di antaranya merupakan influenza A (H3N2), sementara 24 persen lainnya adalah influenza A (H1N1), papar CDC AS.

Direktur CDC AS Rochelle Walensky menyampaikan bahwa formulasi suntikan flu pada tahun ini sangat cocok dengan penyebaran galur (strain) yang paling dominan di negara tersebut.

"Kami mengamati secara real time terkait seberapa jauh kecocokan (formulasi) suntikan influenza itu dengan virus yang beredar. Saat ini, kabar baiknya adalah tampaknya kedua hal itu memiliki kecocokan yang tinggi," ujar Walensky.

CDC AS mengimbau masyarakat agar melakukan vaksinasi influenza dan COVID-19 menjelang perayaan hari libur besar dan cuaca yang lebih dingin, demikian Xinhua dikutip Selasa.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022