Jakarta (ANTARA) - Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) bekerjasama meningkatkan riset kolaborasi bidang lingkungan dan teknologi bersih.

“Melalui kerja sama ini diharapkan akan muncul kegiatan-kegiatan riset kolaboratif yang menghasilkan teknologi tepat guna yang mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang lingkungan dan teknologi bersih yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Kepala PRLTB BRIN Sasa Sofyan Munawar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Sasa menuturkan melalui riset kolaboratif, akan ada banyak skema pendanaan riset yang bisa dimanfaatkan untuk riset, pengembangan sumber daya manusia ilmu pengetahuan dan teknologi dan membangun budaya riset dan inovasi.

Melalui kolaborasi itu, perguruan tinggi dapat mengakses fasilitas riset dan inovasi yang ada di BRIN secara terbuka. PRLTB BRIN memiliki kapasitas pelaksanaan riset, fasilitas riset, dan sumber daya manusia dengan kepakaran di bidang kimia, lingkungan, industri, perminyakan, dan teknologi bersih.

Kolaborasi pusat riset dan perguruan tinggi tersebut diharapkan dapat mendorong pengembangan dan pemanfaatan produk ilmu pengetahuan berdasarkan prioritas pembangunan serta meningkatkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung kualitas lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan kerentanan iklim.

PRLTB melakukan kegiatan riset antara lain penilaian lingkungan untuk optimalisasi pemanfaatan ruang dan sumber daya yang berkelanjutan, dan pengendalian pencemaran dan pemantauan kualitas lingkungan seperti teknologi untuk pengolahan air bersih, air minum, air limbah, pengelolaan sampah, polusi laut, dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Sementara Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ISTN Lely Mustika mengatakan melalui kolaborasi dengan mitra strategis seperti BRIN, maka perguruan tinggi dapat memanfaatkan peluang-peluang untuk meningkatkan kegiatan riset dan pengembangan.

“Peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan perguruan tinggi seperti hibah, pendanaan, kolaborasi riset hanya bisa diakses jika perguruan tinggi memiliki mitra, baik itu lembaga swadaya masyarakat, organisasi riset maupun industri,” ujarnya.

Baca juga: Komis VII DPR bersama BRIN gelar pelatihan pembuatan pakan ikan
Baca juga: BRIN lakukan riset bioprospeksi laut eksplorasi sumber daya laut dalam

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022