Batam (ANTARA) - Sebanyak 5.037 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Batam, Kepulauan Riau, telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Batam Melda Sari mengatakan vaksin booster nakes yang kedua ini sudah mulai 5 Agustus 2022.

Dinkes Batam menargetkan sasaran vaksinasi penguat kedua nakes sebanyak 8.513 orang, yang saat ini menyisakan 3.476 nakes. "Hingga Jumat (16/12) vaksinasi penguat kedua nakes telah mencapai 59,17 persen," ujar ketika dihubungi di Batam, Sabtu.

Sementara itu, berdasarkan data yang dibagikan oleh Dinas Kesehatan Kota Batam, usia dewasa (di atas 18 tahun) yang telah mendapat dosis pertama sebanyak 829.861 orang atau 105,12 persen dan dosis kedua 742.967 orang atau 94,11 persen.

Baca juga: 4.792 nakes di Batam telah vaksinasi penguat dosis kedua

Baca juga: 508.543 warga Batam telah divaksinasi COVID-19 dosis penguat


Vaksinasi remaja usia 12 hingga 17 tahun dosis pertama sebanyak 127.201 orang atau 107,92 persen dan dosis kedua 114.926 orang atau 97,51 persen.

Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dosis pertama sebanyak 120.805 orang atau 90,80 persen dan dosis kedua 101.001 orang atau 75,91 persen.

Capaian vaksinasi dosis penguat 516.887 orang atau 65,47 persen, dengan rincian nakes sebanyak 8.961 orang, lansia 15.440 orang, masyarakat umum 349.568 orang, dan pelayanan publik 142.918 orang.

Sebelumnya Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro meminta setiap anggota keluarga memastikan warga lanjut usia (lansia) dalam kondisi sehat sebelum diberikan vaksin dosis keempat atau booster kedua.

“Mohon pastikan dulu bahwa kondisi kesehatannya (lansia) memang bisa untuk menerima vaksin booster kedua, ya,” kata Reisa dalam Siaran Sehat secara daring di Jakarta, Senin.

Sejak November 2022, pemerintah secara resmi mulai memberikan vaksin COVID-19 booster kedua kepada lansia. Dengan kriteria target sasaran vaksinasi lansia berumur di atas 60 tahun dan sudah memiliki jeda interval selama enam bulan dari booster pertamanya.*

Baca juga: Batam miliki stok vaksin COVID-19 penguat jenis Pfizer 1.596 dosis

Baca juga: 48 persen COVID-19 subvarian XBB terdeteksi di Batam


Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022