Pontianak (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan resmi melantik Sumastro sebagai Pejabat Wali Kota Singkawang menggantikan Tjhai Chui Mie yang masa jabatannya berakhir pada hari ini.

"Hari ini saya melantik Sumastro sebagai Pj Wali Kota Singkawang. Saya berharap, Pak Sumastro dapat berperan dengan dalam menjalankan roda pemerintahan sebagai Wali Kota Singkawang dengan terobosan dan gagasan yang lebih baik kedepannya," kata Norsan di Pontianak, Minggu.

Dia mengatakan, masih banyak pembangunan yang harus dikembangkan di Kota Singkawang itu terutama mengatasi masalah banjir, itu harus dengan perhitungan yang cermat dan dengan tindakan yang dapat mengurangi banjir di Singkawang.

"Mungkin dengan cara mengeruk drainase yang tersumbat dan pembuangannya harus tepat dimana, itu perlu didiskusikan dengan tim ahli pengairan," tuturnya.

Norsan berharap, Sumastro dapat melanjutkan dan mempertahankan pemerintahannya untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga kelestarian alam Kota Singkawang yang sekarang masih bagus dan tertata baik.

"Singkawang gunungnya masih bagus, itu harus dijaga, buat peraturan dari Perwako Singkawang. Kita tahu bahwa Singkawang merupakan kota toleransi, kerukunan umat beragamanya juga baik, itu harus dijaga hubungan antara etnis, antara agama dan sebagainya supaya persatuan dan kesatuan itu bisa terwujud," katanya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro yang baru saja dilantik, mengatakan bahwa dirinya siap menjalankan tugasnya sebagai Pj Wali Kota Singkawang dan menyelesaikan permasalahan yang perlu dibenahi di Singkawang.

"Banyak yang perlu kita benahi, salah satunya masalah banjir atau genangan, ini PR yang berkepanjangan yang belum dituntaskan secara maksimal. Jadi langkah-langkah yang ada tentu harus secara terprogram menyiapkan data pendukung, survei, dan yang terpenting dukungan masyarakat," kata Sumastro.

Dirinya berharap dukungan pemangku kepentingan terkait dalam penanganan banjir dan genangan agar dapat bersatu padu dan punya perspektif yang sama.

Selain itu, dirinya juga menargetkan akan menuntaskan janji dari wali kota lama dalam menuntaskan bandar udara Singkawang.

"Bandar udara ini adalah kewenangan pusat, kami pemerintah Singkawang sesuai kewenangan yang ada berupaya sebagai inisiator memprakarsai dalam menyiapkan lokasi yang hingga saat ini sudah dibangun secara simultan oleh kementerian perhubungan melalui APBN," katanya.

Kemudian dia mengatakan berdasarkan komitmen dari Bappenas dan Kementerian Perhubungan, target operasi bandar udara Singkawang adalah akhir tahun 2024 sesuai rencana strategis Menhub.

"Kami tinggal menyiapkan jalan akses masuk bandara, mudahan tahun ini proses pembebasan lahannya selesai dan segera kita ikuti dengan pembukaan jalannya," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Sucia Lucinda
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022