Jakarta (ANTARA) - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) menggelar program penanaman pohon di kawasan Bandara Dipati Amir Pangkal Pinang, Bangka Belitung (Babel), untuk mencegah erosi atau kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi.

“Program penanaman pohon ini untuk mencegah erosi di kawasan infrastruktur bandara dan tanaman yang ditanam ini yaitu pohon kayu putih,” kata Ketua IA ITB Gembong Primajaya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

Kayu putih semalam ini juga dikenal sebagai tanaman dengan manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi. Gembong Primajaya mengatakan bahwa seluruh alumni ITB memiliki semangat yang sama untuk menghijaukan bumi seiring dengan upaya memberdayakan masyarakat sekitar.

”Apalagi kami juga menggelar Rakernas IA ITB ini di Babel maka kami menggelar menanam pohon di Bangka Belitung tepatnya di kawasan bandara Dipati Amir Pangkal Pinang, Bangka Belitung,” katanya.

Ia berharap dengan aksi sosial menanam pohon di Bangka Belitung, potensi kerusakan alam terlebih di berbagai fasilitas infrastruktur bisa dikurangi dan kawasan menjadi hijau kembali sehingga erosi bisa dicegah.

Dalam kesempatan yang sama, PJ Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaludin menyambut baik upaya penanaman pohon oleh IA ITB.

“Jenis yang ditanam bersama IA ITB ini adalah jenis pohon kayu putih dan pohon kayu putih yang terbaik selama ini memang ada di wilayah Ambon,” ujar Ridwan Djamaludin.

Ke depan, dirinya berharap tanaman kayu putih bisa menjadi salah satu unggulan lokal.

“Kami berharap kayu putih yang ditanam di Bangka Belitung ini juga akan sama kualitasnya dengan yang ada di Ambon dan tentunya penanaman pohon ini harus kita rawat tidak hanya untuk seremonial saja,” kata Ridwan Djamaludin.

IA ITB menggelar rangkaian agenda rapat kerja nasional (Rakernas) pada 16-18 Desember 2022 di Provinsi Bangka Belitung dan di akhir acara Rekernas digelar program penanaman pohon.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022