"Rasa patriotisme dan nasionalisme juga perlu dijaga dan dirawat, sedangkan slogan 'NKRI harga mati' harus benar-benar diwujudkan agar tidak mudah terpecah belah," ujarnya saat apel peringatan Hari Bela Negara ke-74 di Tennis Indoor Angga Sasana Krida Kudus, Senin.
Baca juga: UI siap jalankan program griya moderasi beragama dan bela negara
Apel diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Kudus dan Forkopimda Kabupaten Kudus.
Selain itu, kata dia, sikap bela negara juga bisa diwujudkan dengan memelihara kerukunan dan kondusivitas masyarakat.
Menurut dia mewujudkan masyarakat yang guyub rukun perlu dukungan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Kudus.
"Sikap bela negara dapat berhasil apabila seluruh elemen masyarakat kompak dan bersinergi untuk mengupayakan yang terbaik," terangnya.
Untuk mewujudkan sikap bela negara, kata dia, bisa dilakukan sesuai dengan profesi dan amanah yang diemban.
Bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara ini, dia mengajak masyarakat untuk mengisinya dengan kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan keutuhan, kemajuan, dan kemakmuran bangsa.
"Jadikan Hari Bela Negara ini sebagai momentum untuk membangkitkan kesadaran dalam membangun kedaulatan bangsa," ujarnya.
Baca juga: Wagub Jateng minta sikap bela negara ditingkatkan hadapi digitalisasi
Baca juga: Wali Kota Jakut ajak warga bangun SDM unggul sambut Hari Bela Negara
Baca juga: 1.200 peserta ikut Kemah Bela Negara di Bengkulu
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
